Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Cabai Rawit Kaliber adalah varietas cabai rawit terbaru yang pertumbuhannya seragam, produktivitas tinggi serta lebih tahan terhadap penyakit bercak daun dan virus Gemini.
Hal tersebut disampaikan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Paju Epat Lukmanul Chakim saat melakukan pendampingan kepada Kelompok Tani Sabar Subur Desa Siong, pada Rabu (2/08/23).
Cabai jenis ini juga memiliki daya simpan yang bagus sehingga tahan, saat dikirim ke tempat yang jauh.
Saat ini anggota kelompok tani tersebut dapat menikmati hasil panen cabai yang dijual
dengan harga Rp58.000 per kilogram.
“Harga jual cabai ke pengepul minggu ini Rp58.000 per Kilogram”, ungkap Lukman kepada Wartawan
Tempat cabai hasil panen Kelompok Tani Sabar Subur meliputi pasar Tamiang Layang, Pasar Paju Epat dan Pasar Kelua.
Adapun total luas lahan pengembangan tanaman cabai pada kelompok tani itu seluas 2 hektare yang terbagi dalam beberapa spot lahan, jelasnya.
Lanjut Lukman, frekuensi panen cabai dilakukan tiga kali dalam seminggu atau setiap dua hari.
Meski sudah dapat menikmati hasil budidaya, namun Kelompok Tani Sabar Subur masih mengalami kendala dalam upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman.
“Mereka berharap mendapatkan dukungan traktor roda empat untuk mendukung tanam serempak, sehingga pengendalian organisme mengganggu tanaman terkendali”, ucap Lukman.(B)