Buntok, METROKalteng.Com) – Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri
menghadiri acara launching Lewu Isen Mulang atau Desa Pantang Mundur di Desa Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (29/6/2020).
Keikutsertaan Desa Mabuan sebagai salah satu peserta lomba Desa Pantang Mundur yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah, adalah dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada satu Juli 2020, yang diikuti oleh Polres Jajaran termasuk Polres Barsel.
Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, mengatakan, Desa Mabuan patut dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya, terutama dalam hal ketahanan terhadap virus korona (Covid-19), mengingat saat ini pemkab Barsel tengah gencar mempersiapkan untuk menghadapi penerapan tatanan kehidupan baru (new normal).
“Ini merupakan berkah dan rahmat (bagi) kita, semoga dengan adanya desa mandiri ini, kita bisa lebih memantapkan lagi untuk memutus mata rantai Covid-19. Dan kita bisa memasuki new normal. Ini merupakan contoh yang baik di salah satu kecamatan, yakni Dusun Selatan,” tuturnya.
Bupati Edyy Raya berharap agar hal-hal baik yang ada di desa Mabuan, dapat dipertahankan dan bisa dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya di setiap kecamatan yang ada di wilayah yang terkenal dengan hasil pertanian buah nanas Parigi tersebut.
“Semoga kita bisa mempertahankan ini dan semoga kecamatan lainnya bisa mengikuti. Ini contoh projek yang patut kita ikuti, sebagaimana yang sudah diresmikan oleh Kapolda tadi,” harapnya.
Sementara Kapolres Barito Selatan, AKBP Devy Firmansyah, SIK, usai kegiatan kepada awak media mengatakan, meskipun belum meraih predikat terbaik pihaknya tetap berbangga hati dengan apa yang sudah dilakukan dalam inovasi menciptakan Desa Mabuan sebagai desa pantang mundur.
“Menang atau kalah bukan tujuan yang sebenarnya, tetapi menciptakan Mabuan seperti yang kita lihat sekarang ini dengan ketahanan pangannya, pencegahan Covid-19 dan penanggulangan Karhutlanya kita patut berbangga dan apresiasi tinggi,” ujar Devy.
Menurut Kapolres, seluruh ketahanan diterapkan di desa ini, mulai dari Ketahanan Pangan, hingga ketahanan keamanan. Sehingga menjadi modal penting dalam menghadapi Pandemi maupun wabah. “Saya minta soliditas ini dapat dijaga serta dipertahankan dengan baik,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir seluruh Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Barsel, juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, seperti Waket II DPRD, Hj. Enung Irawati, Dandim 1012/Buntok, Lekol Inf. Tuwadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Barsel, Zaidar Rasepta, serta Ketua Pengadilan Negeri (PN) Buntok, Bayu Seno Mahartoyo. (Son/Red)