Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) dan DPRD setempat melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) terkait perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Barito Utara, Senin (13/07/2020) di gedung DPRD.
Kegiatan RDP dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barut, Hj Meri Rukaini didampingi oleh Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD serta dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati Barito Utara, Sekretaris Daerah, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, serta undangan lainnya.
Pada penjelasannya,juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Barito Utara yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Siswandoyo mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Kabupaten Barito Utara sampai dengan tanggal 13 Juli 2020 berjumlah 29 orang, ada penambahan jumlah kasus pertanggal 12 juli 2020 sesuai hasil tes swab yaitu sebanyak 6 orang.
“Untuk itu terkait dengan data dari Provinsi Kalteng yang mana jumlah total kasus yang terkonfirmasi penambahan 7 orang itu, ternyata setelah dikoreksi terjadi kesalahan dalam data, sehingga yang benar bertambah 6 orang bukan 7 orang sehingga jumlah yang benar adalah total 29 orang, data ini kami dapat dari tim gugus tugas provinsi,” tutur H Siswandoyo.
Bupati Barut, H Nadalsyah menyampaikan bahwa dengan adanya lonjakan kasus positif Covid 19 di Kabupaten Barito Utara, untuk itu agar bersama-sama mendisiplinkan diri dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah.
Bupati Nadalsyah sangat mengapresiasi kepada seluruh tim yang tergabung dalam gugus tugas penanganan Covid 19 di wilayah Kabupaten Barito Utara yang tak kenal lelah dalam membantu memutus mata rantai Covid 19.
“Mudah-mudahan kita semua dapat mendisiplinkan diri dan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan berbagai cara sehingga kasus positif Covid-19 di Kabupaten Barut dapat secepat turun,”sebut Bupati Nadalsyah.(Uzi)