Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia ( Menhan RI) Prabowo Subianto, bertempat di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Kamis (27/08/2020). Ratas membahas mengenai kawasan untuk cadangan Pangan Nasional diluar eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG).
Dalam Ratas mengemuka wacana Kementerian Pertahanan akan mengembangkan komoditas pangan lokal seperti singkong atau ubi kayu di Kalimantan Tengah dengan luasan lahan kurang lebih 1 jt ha. Pengembangan akan dilakukan secara bertahap.
Tahap 1 akan dikembangkan seluas 30.000 ha di Kabupaten Gunung Mas, dan ditargetkan pada Bulan Desember Tahun 2020 sudah mulai beroperasi atau dilakukan penanaman.
Berbagai varietas singkong yang akan dikembangkan antara lain Kristal merah, Iding, carvita 25, revita R1, Malang 4, Litbang UK2, Darul Hidayah, UJ 5, Adira 4 dan lain-lain. Macam-macam varietas singkong yang akan ditanam berdasarkan kesesuaian lahan dan tujuan akhir pengembangan (produk) bahan baku pangan dan industri.
Dalam Ratas tersebut Menhan didampingi Irjen Kemenhan IB. Suryalaksama beserta tim. Sementara, Gubernur Kalimantan Tengah didampingi Ketua Pokja Percepatan Pembangunan Pertanian Provinsi Kalteng Eka Nur Taufik , Kepala Dinas Kehutanan Sri Suwanto dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Hj. Sunarti.
Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran menyambut baik rencana pengembangan komoditas pangan lokal tersebut. Kalimantan Tengah memiliki lahan yang luas dan memadai untuk pengembangan komoditas pangan, dan Kalimantan Tengah sangat siap , terlebih pengembangan ini bukan hanya terkait ketersediaan pangan, tapi segala aspek akan berdampak positif.
“Perekonomian akan tumbuh dan melaju dengan pesat, sektor tenaga kerja akan menciptakan peluang angkatan kerja, kehidupan sosial masyarakat cepat berkembangan sejalan dengan kemajuan peradaban,” ungkap Sugianto Sabran.(Adn/Red)