METROKalteng.com
NEWS TICKER

KPU Mura Gelar Sosialisasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Menjelang Pilgub Dan Wagub Kalteng 9 Desember 2020 Mendatang

Saturday, 8 August 2020 | 6:54 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 11

Puruk Cahu, (METROKalteng.com)-Komisi Pemilihan Umum Mrung Raya (KP-Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan sosialisasi menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan dihelat pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan bertempat digedung B kantor Bupati Mura, Sabtu (08/08/2020).

Ketua KPU Mura, Sanjaya menyebutkan dilaksanakannya kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) dimulai sejak tanggal 15 Juli 2020 adalah kegiatan untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) hingga 13 Agustus 2020 dan juga melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan keseluruhan anggotanya berjumlah 240 orang.

“Namun sebelum melaksanakan tugas coklit da sosialisasi para petugas pendata daftar pemilih (PPDP) dilakukan rafid test, hal ini untuk memastikan bahwa para petugas PPDP tidak terpapar Virus Corona (Covid-19), disediakan masker dan alat pelindung diri,” tutur Ketua KPU Mura, Sanjaya.

Selanjutnya pada tanggal 7 Agustus penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran oleh PPS, kemudian pada tanggal 30 Agustus 2020 dilaksanakannya rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa dan kelurahan dan penyampaian beserta daftar pemilih hasil pemutakhiran ke PPK.

“Dalam melaksanakan proses coklit dan sosialisasi dilapangan bersama PPDP, saya banyak dapat kritikan dan sebagian warga enggan untuk didata oleh KPU,karena walaupun didata juga terjadi perbedaan hasilnya di DPT, namun jika didata untuk menerima BLT saya mau dan bahkan ada juga yang mengatakan bahwa KPU Mura itu “asu” , namun saya tidak mempermasalahkan, saya juga menganggap hal tersebut adalah untuk memacu semangat kinerja untuk memperbaiki diri dalam tugas yang dilaksanakan KPU Mura untuk lebih baik kedepannya.

Dikatakannya, jumlah calon pemilih yang akan dimutkhirkan oleh KPU sebanyak 7.807, sementara Disdukcapil jumlah penduduk Mura yang telah direkam sebanyak 7.867 jiwa dan penduduk yang masih dalalam upaya perekaman tersisa 4 persen,sehingga selisih antara jumlah warga calon pemilih KPU Mura dan Disdukcapil hanya 60 orang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcaoil) Mura, Regita mengatakan, untuk mengejar kekurangan terhadap warga yang masih belum terekam, pihaknya akan melakukan tugas sistim jemput bola, walaupun saat ini terjadi mewabahnya Virus Corona.

”Saya sangat berharap bisa mengejar kekurangan dan tetap melaksanakan perekaman dengan sistim jemput bola terhadap masyarakat Mura,”ujarnya.

Sementara staf Ahli Bupati Mura, Abet Nego dalam salah satu rilis tertulinya menyebutkan, pendidikan politik sebenarnya bertujuan supaya kalangan masyarakat mengerti tentang makna pemilu dalam suatu negara demokrasi. Sedangkan pemilihan umum Presiden/ kepala daerah adalah proses pemilihan pemimpin yang bakal menentukan kebijakan publik berlandaskan kehendak atas keinginan publik itu sendiri.

Dalam kegiatan sosialisasi pemutkhiran daftar pemilih untuk Pilgub 2020 yang digagas KPU Mura tersebut, para nara sumber memberikan peluang dan waktu dalam sesi tanya jawab. Hadir dalam acara kegiatan sosilasi tersebut, ketua KPU Mura, Sanjaya, Komisioner KPU Mura, Hamzah, Kadis Dukcapil Mura, Regita, staf Ahli Bupati,Abet Nego, Asisten bidang Pemerintahan, bSerampang, Danramil -07 Mura, Kapten Trio Pramono, Kabgag Ops Polres Mura, AKP Budi serta sejumlah undangan dan kalangan insan pers.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889