METROKalteng.com
NEWS TICKER

Laboratorium TMC Covid-19 Resmi Dibuka, Bupati Gumas Berharap Masyarakat Tetap Taat Protokol Kesehatan

Thursday, 14 January 2021 | 3:24 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 29

Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Pada saat Dunia dilanda bencana non alam yaitu Wabah Virus Covid-19 atau Virus Corona termasuk negara Republik Indonesia. Maka, dengan penuh semangat Pemerintah berjuang keras agar Covid-19 bisa di tekan penyebarannya hingga ke pelosok Kabupaten.

Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten/Kota terus berupaya menghimbau, mengingatkan aturan Protokol Kesehatan yaitu dengan Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak, serta Menghindari Kerumunan. Adapun tindakan tegas/sangsi karena ketidakdisiplinan Masyrakat terhadap Para pelanggar aturan Protokol Kesehatan.

Seperti halnya Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui RSUD Kuala kurun tempo lalu membuat ruang isolasi Covid-19 dan kini membangun Laboratorium TCM Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas dan diresmikan Oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong guna menunjang pemeriksaan Covid-19, rapid test utuk skrining, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan ters cepat molekuler (TCM) menjadi alat yang digunakan untuk mediagnosa Covid-19.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menjelaskan, Pada saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemic Covid-19, kurang lebih 203 negara terdampak tidak terkecuali Negara republik Indonesia. Secara Nasional Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana non alam degan dikeluarkannya keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020,” kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Kamis (14/1/2021).

“Beberapa waktu yang lalu. Kita sudah meresmikan ruang isolasi Covid-19, dan sudah berfungsi dengan baik, dimana sudah banyak masyarakat yang terkonfirmasi menggunakan ruang isolalsi Covid-19. Dan hari ini, disini semua berkumpul dalam rangka peresmian laboratorium Covid-19, ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk senantiasa mendukung terselenggarannya pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dalam beberapa kesempatan lanjut Jaya memang ada tiga metode untuk menunjang pemeriksaan Covid-19, rapid test utuk skrining, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan ters cepat molekuler (TCM) menjadi alat yang digunakan untuk mediagnosa Covid-19. Laboratorium yang melakukan pemeriksaan untuk menentukan diagnosa Covid-19 melalui tes cepat molekuler (TCM). Hasil tes TCM ini dapat diketahui dalam waktu kurang lebih dari dua jam, untuk mentukan pasien positif. Inilah keunggulan laboratorium TCM Covid-19 di UPT RSUD Kuala Kurun.

“Pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas mengucapkan terima kasih
Kepada Bank Kalteng yang telah turut berperan aktif membangun laboratorimTCM Covid-19 melalui dana CSR Bank Kalteng semoga kerjasama yang baik ini akan menjadi contoh bagi perusahaan yang ada di Kabupaten Gunung Mas,” ucapnya.

Jaya S Monong berharap kepada para petugas kesehatan baik di rumah sakit maupun pukesmas terutama yang bertugas langsung dalam menangani pasien Covid-19 agar selalu memberi pelayanan kesehatan yang Baik kepada masyarakat dengan professional, sikap yang nyaman dan sopan dalam selama perawatan hingga akhirnya cepat sembuh.

“Kepada masyarakat harus selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi setiap himbauan peraturan dari pemerintah,” tegas Jaya Samaya Monong mengakhiri sambutan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit dr. Rusni D. Mahar mengatakan, dengan adanya laboratorium TCM ini, maka pelayanan terhadap pasien Covid-19 untuk warga Gunung Mas dan sekitarnya dapat dapat terlayani dengan baik.
RSUD sangat beruntung, karena memiliki alat TCM-TB ini, yang merupakan hibah dari kemenkes pada bulan April 2019.

“Tidak lupa kami mengucapkan, terima kasih sebesar besarnya kepada pihak Bank Kalteng yang telah berkenan menyumbangkan dana CSR untuk rehabilitas laboratorium TCM untuk rehabilitas laboratorium TCM Covid-19. Semoga apa yang telah diberikan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gunung Mas,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, sejak tanggal 11 Januari 2021, RSUD Kuala Kurun telah memiliki alat untuk mencetak kartu berobat pasien yang dilengkapi dengan dengan barcode untuk memudahkan registrasi dan pencarian data pasien sehingga lebih efektif dan efisien.

“RSUD Kuala Kurun juga telah memiliki Sim Rs yang terintegrasi pada rawat jalan di 8 klinik pelayanan, walaupun masih belum pada tahap sempurna.” pungkas direktur RSUD Kuala Kurun.

Kepala Bang Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas Umar dalam sambutannya menerangkan, atas kebijakan Managemen PT. Bank Kalteng sejak tahun 2015 tiap-tiap kantor Cabang sudah dianggarkan untuk dana CSR. Ditahun 2020 atas rekomendasi Bapak Bupati PT. Bank Kalten Cabang Kuala Kurun sebagai wujud kepedulian dan komitmen membantu Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam penanganan Covid-19 dan sudah mengucurkan dana CSR khusu untuk RSUD Gunung Mas seperti pembelian APD, Vitamin dengan nilai Rp. 57.384.000., untuk renovasi ruang labotarium sebesar Rp. 119.640.000,-. Jadi total bantuan CSR PT Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun dalam hal penanganan Covid-19 sebesar 177.024.000.

“Kita sudah melihat bersama raung Lab. TCM Covid-19 sudah rampung harapan kami pihak RSUD Kabupaten Gunung Mas salah satu rumah sakit rujukan untuk memperoleh ijin tempat tesAweb Covid-19 dan segera dapat dipungsikan,” tandas Empas. ( Didik S )

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889