Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Warga Desa Jangkang Baru Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara melakukan protes terhadap pelayanan PLN yang terkesan lamban dalam rangka untuk perbaikan kerusakan jaringan listrik diwilayah kecamatan,Sehingga mengakibatkan padamnya aliran listrik pada sejumlah desa selama tiga hari berturut-turut.
Protes warga tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Jangkang Baru, Saifullah kepada wartawan, Selasa (01/10/2019). Menurut Kades Jangkang Baru, padamnya aliran listrik disejumlah desa di Kecamatan Lahei Barat dikarenakan beberapa tiang PLN dari Desa Luwe Hulu ke arah tujuan kecamatan mengalami roboh setelah diterjang angin kencang.
“Kendatipun tiang listrik telah diganti dengan batang kayu.Akan tetapi listrik di wilayah Kecamatan Lahei Barat tetap padam selama tiga hari berturut turut, terhitung pada sejak Sabtu malam (28 September) hingga tadi malam (30 September),” pungkas Saifullah.
Ia juga menyayangkan penggunaan batang kayu biasa (bukan jenis ulin-red) untuk mengganti tiang listrik yang patah, karena sangat rawan patah dan mudah lapuk.”Ada apa dengan PT PLN, koq tidak ada tiang cadangan, atau memang gak punya stok tiang,” tegas Kades.
Ada enam desa yang mengalami pemadaman selama tiga hari berturut-turut.Yaitu Desa Jangkang Baru, Jangkang Lama, Papar Pujung, Teluk Malewai, Benao Hilir dan Desa Benao Hulu.
“Padahal Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG-red) letak dan sumbernya dari Kecamatan Lahei, namun hampir seluruh desa di Kecamatan Lahei Barat masih belum menikmati listrik,” pungkasnya.(Uzi)