Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut),Kalimantan Tengah (Kalteng), bakal melakukan pengawasan secara kontinyu bagi para pendatang yang masuk ke Kabupaten Barut, terutama yang berasal dari daerah Zona Merah, soal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan Virus Corona.
Demikian disampaikan Bupati Barut H. Nadalsyah dalam rapat terbatas di Muara Teweh, Rabu (18/03/2020) di aula Setda Lantai I yang didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kapolres, Kasdim 1013/MTW, dihadiri oleh Kepala SOPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Untuk hal ini bakal kita lakukan pengawasan terhadap orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Barito Utara, terutama yang berasal dari daerah zona merah,” tandas Bupati Barut, Nadalsyah.
Menurut Nadalsyah, bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran dalam penanganan pandemi Covid-19, hal ini sesuai acuan yang di instruksi pemerintah pusat, kendatipun demikian partisipasi dari semua pihak tetap diperlukan dalam pelaksanaan dilapqngan.
“Karena Pemerintah tidak akan berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 tanpa adanya kerjasama dan ketelibatan semua pihak,” tukas H Nadalsyah.
Terkhusus dalam rangkaian jqbat tangan pada acara keagamaan mengacu sesuai kesepakatan dengan MUI, NU, dan Muhammadiyah untuk sementara waktu ditiadakan, sehingga hal tersebut dapat disosialisasikan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang keliru oleh kalangan masyarakat,” tegas Bupati Nadalsyah.
Untuk RSUD jelasnya lagi, jadwal kunjungan untuk sementara ditiadakan kecuali bagi penunggu pasien maksimal 2 orang masih diperbolehkan. Bupati juga meminta kepada seluruh awak media agar dalam memberitakan Covid-19 agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Dengan adanya publikasi yang keliru yang tentunya masyarakat akan terganggu secara psikis,sehingga Ini yang bisa memperburuk kondisi di tengah-tengah masyarakat yang berujung menimbulkan kekhawatiran,” tandas Bupati H Nadalsyah.(Uzi)