METROKalteng.com
NEWS TICKER

Berobat Gunakan Kartu JKN, Guru SDN Bukit Sawit Mengapresiasi Pelayanan RSUD Muara Teweh

Monday, 26 February 2024 | 8:01 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 0

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam menjalani pengobatan Demam Berdarah (DBD), Kosmas (44) warga asal Desa Bukit Sawit, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dan pengobatan dijalani sibuah hati di RSUD Muara Teweh.

“Semenjak masuk RSUD Muara Teweh, vSenin 12 Februari 2024, keadafan anak saya berangsur membaik, berawal dari pemeriksaan di Puskesmas Butong indikasinya adalah DBD kemudian berdasarkan pemeriksaan disarankan agar langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh,” tandasbKosmas saat ditemui di ruang inap RSUD Muara Teweh, Jum,at lalu. .

Setibanya di IGD RSUD Muara Teweh, Kosmas menyebut penanganan terhadap kondisi anaknya dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Saat itu ditanganinya cepat dan dilakukan oleh para medis dan pengecekan laboratorium dan diambil darah ternyata benar positif DBD, terbaca dari trombositnya dan dilakukan pengecekan terus hingga saat ini hasilnya sudah semakin membaik, bersyukurnya sudah dijamin sepenuhnya dari Program JKN jadi sangat terbantu, tidak ada biaya yang keluar,” ujar Kosmas yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) guru sekolah dasar (SDN) di Desa Bukit Sawit.

Dalam pengobatan anaknya, Kosmas juga mengapresiasi kepada tenaga medis yang memeriksa yaitu adanya dari spesialis gizi dan dokter spesialis anak yang ada di RSUD Muara Teweh.

“Ada dua dokter yang memeriksa, selain terkait kondisi demam berdarahnya juga ada spesialis gizi yang memberikan saran untuk makanan dan perbaikan kondisi gizi, ini sangat bermanfaat untuk pemulihan anak saya dan menjadi pelayanan yang bagus menurut saya,” sebut Kosmas.

Terdaftar sebagai segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Kelas I, Kosmas juga menilai pelayanan yang diberikan setara dan informasi untuk ketersediaan ruangan diberikan secara terbuka oleh rumah sakit.

“Dikatakan, bahwa untuk kamar rawat inap di kelas I penuh, jadi selama dua hari kami berada di kelas dua hingga kemudian ada kamar kelas I yang kosong dan kami bisa isi, informasi ini sangat dibutuhkan kami sebagai keluarga pasien sehingga pelayanan dirasa culup memuaskan karena keterbukaan informasi yang diberikan falam pelayanan,” tutupnya. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889