Buntok, (METROKalteng.com) – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Raden Sudarto telah meminta unit organisasi daerah, khususnya unit terkait kesehatan, untuk menginventarisasi gedung-gedung yang kondisinya rusak di sejumlah desa.
“Beberapa waktu lalu, saat membahas pendalaman Kebijakan Umum Prioritas Batas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), kami meminta instansi terkait untuk menginventarisasi Pustu dan Poskesdes yang rusak,” katanya baru-baru ini.
Ia mengatakan daftar beberapa bangunan pustu dan poskesdes yang rusak itu untuk keperluan penganggaran perbaikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini dikarenakan anggaran APBD dinas kesehatan sebesar 20%, sehingga sebagian dapat digunakan untuk perbaikan pustu dan poskesdes.
“Peningkatan ini penting agar masyarakat desa bisa berobat di pustu, begitu juga dengan pembangunan poskesdes bidan desa,” kata Raden Sudarto.
Disebutkannya, ada masalah dengan peningkatan Pustu dan Poskesdes, setelah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan, masalahnya dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan rencana penggunaan DAK berbeda setiap tahun dari tahun sebelumnya.
“Kalau rencana tahun ini membangun Puskesmas, anggarannya tidak bisa digunakan untuk perbaikan pustule, dan kalau disumbangkan juga akan sulit karena terkait aset,” katanya.(Red)