Puruk Cahu, (METROKaltengng.com) – Dalam upaya percepatan penangan dan pencegahan stunting di Bumi Tana Malai Tolung Lingu, Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Pemkab-Mura) melonching program percepatan penurunan stunting melalui launching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Adapun program percepatan penurunan stunting ini kolaborasi atau kerjasama antara Pemda bersama dunia investasi dan kalangan masyarakat Mura
Dalam paparannya,Wabup Mura Rejikinoor mengungkapkan, pada saat ini Kabupaten Mura dinilai cukup tinggi permasalan stunting.
“Namin jiga kita patut bersyukur bahwa Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakatnya saat ini dan apa yang kita lihat saat ini bahwa kabupaten Murung Raya cukup tinggi daerah stuntingnya,” kata Rejikinoor selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Rabu (03/08/2022).
Dengan diluncurkannya bapak asuh anak stunting tidak lain untuk membantu masyarakat, sehingga penduduk stunting di Mura mampu dan bisa diatasi dengan baik yaitu dengan melakukan langkah kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah daerah, dunia investasi dan juga kalangan masyarakat.
“Denganbdemikian, bagi anak kita yang saat ini mengidap stunting di beberapa desa itu bisa kembali normal dan sehat seperti anak yang sehat sedia kala,” tuturnya.
Wabup Rejikinoor mengatakan,dalam upaya percepatan penurunan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Upaya ini akan lebih efektif apabila dilakukan secara keterpaduan atau duduk secara bersama-sama.
Program ini anak yang masuk kategori beresiko stunting mendapat bantuan Rp900 ribu perbulan dan akan mendapat selama tiga bulan dari bapak asuh anak stunting yang telah terdaftar.(Uzi)