METROKalteng.com
NEWS TICKER

Kadistanik Mura, Pujo Sarwono : Penyuluh Harus Mampu Meningkatkan Ilmu Pengatahuan Teknologi Pertanian

Friday, 4 November 2022 | 1:39 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 4

Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya (Kadistanik Kab-Mura), Pujo Sarwono berharap para penyuluh bisa meningkatkan kemampuan dirinya dan ilmu pengetahuan terkait mengembangan teknologi pertanian.

Karena ilmu pengetahuan dibidang pertanian itu sangat cepat berkemnanh seiring dengan era digitalisasi. Hal tersebut disampaikan Kadistanik Mura, Pujo Sarwono saat melantik dan mengambil sumpah dan janji pejabat fungsional penyuluh pertanian ahli pertama dan jabatan fungsional penyuluh pertanian pelaksana pemula di Distanik Mura, Jumat (4/11/2022) lalu dalam kegiatan yang dihadiri dari dinas DiskominfoSP dan BKPSDM serta para saksi- saksi rohaniawan.

Lebih lanjut Pujo Sarwono mengatakan, bahwa dilakukan pelantikan salah satu syarat yang harus diikuti oleh semua pegawai negeri sipil atau ASN. “Tugas kalian sebagai penyuluh tentu sangat berat karena kalian akan bertugas 1x 24 jam, tidak hanya seperti pegawai biasa.
karena kalian pejabat fungsional yang menjalankan tugas lapangan,” nebernya.

Keberadaan penyuluh pertanian dari Kementerian pertanian itu tercakup di dalamnya ada sektor perkebunan, ada tanaman pangan dan holtikultura, peternakan dan pertanian.

Sementara itu, Sekdis Distqnik Mura, Humerus Elmar menyebutkan, total pejabat fungsional yang dilantik untuk jabatan fungsional penyuluh pertanian ahli pertama sebanyak 4 orang dan jabatan fungsional penyuluh pertanian pelaksana pemula sebanyak 4 orang. “Jadi totalnya ada 8 jabatan fungsional yang dilantik dan total jumlah penyuluh yang ada di dinas Pertanian ini berjumlah 25 orang,” tukas Humerus Elmar.

Karena paradigma penyuluh ini telah mengalami oerubahan, kalau dulu penilaian prestasi kinerja penyuluh ini berdasarkan output atau jumlah pelaksanaan pekerjaan mereka di lapangan, tetapi untukbsaat ini telah berubah drastis paradigmanya.
.
“Sehinhga para penyuluh dinilai kinerjanya nanti bukan berdasarkan prestasi kinerja penyuluh, tetapi dari tingkat kesejahteraan petaninya dan setiap penyuluh akan membina kelompok petani di wilayah kerjanya masing-masing,” jelasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889