Muara Teweh, (METROKalteng com) – Dalam rangka melakukan kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kunker Kajati Kalteng), Pathor Rahman, SH,MH di Kabupaten Barut, Kajati dan rombongan menggelar kegiatan bersilahturahmi dengan jajaran Pemkab Barut di rumah jabatan Bupati, Kamis (27/10/2022) malam.
Adapun kegiatsn acara silahturahmi dan ramah tamah dihadiri oleh Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, Sekda, Drs Muhlis, unsur FKPD, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, unsur pimpinan instansi vertikal, pejabat lingkup Kajari Barut dan jajarannya serta sejumlah undangan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menyampaikan permohonan maaf kepada Kajati dan rombongan lantaran Bupati yang akan menyambut langsung kehadiran Kajati.
“Namun sesuai arahan dokter, karena Bupati dalam kondisi sakit dan medis menyarankan untuk beristirahat. Sehingga Bupati tidak dapat berhadir dalam rangkaian penyambutan Kajati,” tukas Wabup Sugianto.
Untuk itu Barut, H Nadalsyah melalui Wakil Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. “Atas nama pribadi dan Pemkab Barut, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan kerja dan silahturahmi sekaligus ramah tamah dengan jajaran Pemkab Barut,” ujar Wabup Sugianto.
Selama ini kemitraan yang terjalin antara Pemkab Barut dengan unsur FKPD sangatlah harmonis dan sinergis. Sehingga pembangunan di Kabupaten Barut bisa maju dengan pesat hingga kini.
“Kami mengharapkan dalam kunjungan Kajati Kalteng dapat membawa banyak manfaat dan keberkahan untuk jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” kata Wabup Sugianto Panala Putra.
Sementara itu, Kajati Kalteng, Pathor Rahman, memperkenalkan rombongannya kepada jajaran Pemkab Barito Utara dan undangan lainnya. “Mohon maaf atas keterlambatan kedatangan kami dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Barito Utara atas sambutannya,” ujar Kajati Pathor Rahman.
Dikatakan juga bahwa kita harus mempunyai prinsip-prinsip tentang tata kelola pemerintahan yang baik. “Prinsip tersebut harus diimplementasikan dan dievalusi, karena dalam era keterbukaan, dengan apa yang kita kerjakan menurut kita terbaik belum tentu baik menurut orang,” tegas Kajati Pathor Rahman.
Katena di lingkup Kejaksaan terdapat instrumen yang dapat membantu dalam bidang pembangunan khususnya di Kabupaten Barut. “Pembuat kebijakan dapat meminta pendapat kepada Kajari Barut dan dalam hal pendampingan hukum nantinya dapat berkoordinasi dengan kami,” sebut Pathor.
Disebutkan pula, bahwa jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan akan menjadi permasalahan dikemudian hari. “Kebijakan terkadang sangat erat hubungannya dengan kesalahan, oleh karena itu sebelum membuat kebijakan dapat meminta masukan kepada siapapun termasuk Kajari,” pinta Kajati Kalteng.(Uzi)