METROKalteng.com
NEWS TICKER

Komisi II DPRD Tabalong Berkunjung Ke Disnakertranskop UKM Barut

Thursday, 1 February 2024 | 9:06 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 0

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Komisi II DPRD Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Barito Utara. Dalam kunkernya Komisi II DPRD Tabalong meggelar kunjunjungan di salah satu dinas Pemkab Barut yakni, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barut (Disnakertranskop UKM Barut).

Pada kegiatan kunker Komisi II DPRD Tabalong tersebut soal dengan pembinaan UKM di daerah setempat. Mereka (DPRD Tabalong-red) menilai Dinas Nakertranskop UKM Barut sukses dan berhasil dalam melakukan pembinaan terhadap UKM di daerah setempat serta usaha masyarakat dalam mengelola produk-produk lokal yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 29-30 Januari 2024.

Adapun uangnmenjadi ketua rombongan Komisi II DPRD Tabalong, Hj Sumiati mengatakan mereka sengaja memilih Kabupaten Bariut, karena pembinaan UKMnya sangat bagus, ditambah dengan adanya payung hukum yang mempuni dalam pelaksanaan pembinaan UKM di sana. “Sehingga UKM di Barito Utara maju pesat berkembang dan sukses,” ukar Hj Sumiati, Senin (29/1/2024).

Selain itu juga kata dia produk UKM menembus pasar lokal dan luar daerah Kalteng, hal itulah yang menjadikan banyak daerah luar Kalteng yang datang ke Barito Utara, guna mengkaji kiat-kiat dan strategi dinas terkait dalam membina UKM, termasuk Komisi Il DPRD Tabalong.

Sementara, Kepala Dinas NakertranKop UKM Barito Utara, M Mastur mengatakan, UKM di Barito Utara bertumbuh pesat. Bahkan sudah masuk pasar nasional, dikarenakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam melakukan pembinaan dan pendampingan pada UKM yang tersebar di sembilan kecamatan di daerah setempat.

“Sedangkan omoditi lokal seperti rotan dan jagung serta bajakah menjadi komoditi andalan, ditambah jagung, kopi dan produk lainnya. Dinas berupaya maksimal dengan melakukan langkah-langkah dukungan pembinaan pelatihan-pelatihan dan dukungan pihak terkait, ” sebut Mastur.

Dengan adanya pabrik olahan jagung menjadi tepung dan pakan ternak untuk mendukung peningkatan produksi usaha masyarakat di Barut,sementara ini adalah kurangnya investor yang masuk pada UKM-UKM yang ada di daerah.

“Sementara pemkab Barut melalui dinas terkait juga memberikan pelatihan-pelatihan profesional dalam meningkatkan kemampuan pelaku usaha UKM dan menambah serta meningkatkan kualitas produk olahannya, hingga bernilai jual tinggi,” tuturnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889