METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinsos PMD Barut Berangkatkan 23 ODGJ ke RSJ Kalawa Atei Palangka Raya

Monday, 7 November 2022 | 2:49 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 2

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab- Barut), melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Barut kembali mengirimkan sebanyak 23 orang dengan gangguan jiwa ke Rumah Sakit Jiwa (ODGJ-RSJ) Kalawa Atei Palangka Raya.

“Sejumlah 23 orang yang kita berangkatkan pada hari ini dan juga ada diantaranya yang melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan yang pernah berobat ke RSJ Kalawa Atei Palangka Raya. Dari 23 ODGJ itu 18 diantaranya kontrol atau cek kesehatan dan 5 diantaranya merupakan pasien baru,” tukas Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Pemberdayaan Kelembagaan dan Komunitas Adat Terpencil pada kantor Dinsos PMD, Drs Walter, Senin (7/11/2022).

Untuk keberangkatan 23 ODGJ tersebut didampingi oleh masing-masing keluarga untuk sampai ke tempat tujuan, pada momen keberangkatan ini juga mengikut sertakan pendamping dari Dinas Sosial dan PMD, petugas klinik kesehatan Setda Barut dan seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Martinus.

“Pada hari ini Senin berangkat ke Palangka Raya menuju RSJ Kalawa Atei. Dari 23 ODGJ tersebut 5 diantaranya merupakan pasien baru dan dan lainnya pasien yang melakukan cek ulanh” ujar Kadis Sos PMD,Eveready Noor.

Walter menambahkan, semua pembiayaan keberangkatan ini ditanggung sepenuhnya oleh Dinas Sosial dan PMD Barut.

“Untuk itu saya berharap kepada yang berangkat ini maupun yang konsultasi, dan yang ditinggalkan supaya benar-benar mereka ini membawa ke Kalawa Atei,” tuturnya.

Kemudian, bagi yang konsultasi dan sudah sembuh memang harus ada perawatan, semuanya tetap di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Dinas Sosial PMD Barut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada RSJ Kalawa Atei Palangka Raya yang sudah memberikan kesempatan cukup banyak kepada Barut dalam setiap bulan menerima pengobatan orang dengan gangguan jiwa baik gangguan jiwa kambuhan dan gangguan jiwa berat,” cetusnya.

Dikatakannya, bahwa pasien yang penyakitnya kambuh karena putus obat yang dibawa dari RSJ Kalawa Atei dan ditempat kita tidak ada tersedia dilayanan kesehatan baik di RSUD Muara Teweh maupun di Dinas Kesehatan.

Salah satu keluarga pasien dari Kecamatan Lahei mengatakan keberangkatan ke RSJ Kalawa Atei ini untuk kedua kalinya membawa keluarganya untuk kontrol. “Yang menjadi kendala bagi kami adalah masalah obat untuk pasien. Apabila obat yang diberikan habis tentu pasien penyakitnya akan kambuh,” sebut warga yang edentitasnya enggan dipublikasikan.

“Kami juga berharap kepada Dinas Kesehatan dan RSUD Muara Teweh dapat menyediakan obat untuk ODGJ bila stok obat yang dibawa pasien dari RSJ Kalawa Atei habis, hal ini untuk memudahkan kami pihak keluarga untuk merawat pasien ODGJ,karena jika pengobatan terputus panyakit pasen bisa kambuh kembali,” ungkapnya.

Kepala Desa Muara Inu, Hernedi yang juga turut mengawal dua warganya untuk berobat ke RSJ Kalawa Atei Palangka Raya. “Ada dua warga kami yang ikut kontrol ke RSJ Kalawa Atei, atas nama Edi Tongu dan Arya Kamandanu. Keduanya sudah tiga kali melakukan kontrol. Semoga kedua warga kami selalu diberikan kesehatan selama didalam perjalanan menuju RSJ Kalawa Atei,” ujar kades Muara Inu didampingi beberapa orang anggota BPD.

Sebanyak 23 warga Kabupaten Barut yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei berasal dari beberapa wilayah kecamatan di daerah setempat seperti dari Desa Hajak, Kelurahan Lanjas, Melayu, Desa Batu Raya II, Desa Benao Hilir, Dewa Luwe Hulu, Desa Kandui, Desa Juju Baru, Desa Liang Naga, Desa Payang Ara, Desa Muara Inu, Desa Sabuh dan Desa Nihan.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889