Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Yayasan Tambuhak Sinta (YTS) menggelar pameran dan lokakarya bercerita melalui foto (Photovoice) berjudul “Kesah Petak Danum Itah”, di Aula Pertemuan Bappedalitbang Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh, Barito Utara.
Pameran Photovoice merupakan bagian dari sebuah proyek kerja sama antara Yayasan Tambuhak Sinta dengan Tifa Foundation dan Ford Foundation berjudul “Penguatan Kapasitas Masyarakat dan Pemerintah Daerah pada Tata Kelola Dana Bagi Hasil Sumber Daya (DBH-SDA) untuk Peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Barito Utara”. Dua desa menjadi lokasi implementasi proyek, yaitu Desa Hurung Enep dan Desa Beringin Raya, Kata Megi Primagara dalam Siaran pers yang diterima redaksi Metrokalteng.com, Jum’at (18/11/2022).
Dikatakannya, pameran Photovoice memamerkan 60 photo cerita yang dibuat oleh masing-masing 10 warga Hurung Enep dan Beringin Raya. Karya photo para warga bercerita tentang kondisi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di desa, dampak sosial dan lingkungan pengelolaan sumber daya alam ekstraktif, dan potensi sumber daya alam di desa.
Kepala Bappedalitbang Barito Utara Drs.H. Jainal Abidin, M.Ap. saat membuka pameran Photovoice menyampaikan bahwa SPM merupakan indikator pembangunan sebuah pemerintah daerah (pemda). Sehingga, “Pemda tidak bisa berjalan sendirian untuk mencapai nilai maksimal SPM”, jelas Jainal Abidin. “Kita butuh peran kelompok masyarakat dan swasta agar pemda dapat mencapai SPM secara optimal”, tambahnya.
Sementara, Project Coordinator Yayasan Tambuhak Sinta Dinomika menjelaskan, Photovoice merupakan metode yang sering digunakan dalam kajian berbasis masyarakat untuk mendokumentasikan dan merefleksikan kenyataan, keadaan atau kehidupan masyarakat. “Foto digunakan sebagai media untuk mendokumentasikan dan menyampaikan hal-hal yang dianggap penting oleh masyarakat”, jelas Dinomika.
Ia menambahkan, Photovoice Kesah Petak Danum Itah menghadirkan tiga pelaku pembangunan yaitu masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta atau perusahaan. “Photovoice dapat menghimpun gagasan dari pemangku kepentingan terkait untuk mendukung aspirasi masyarakat Beringin Raya dan Hurung Enep sebagai desa yang terdampak industri ekstraktif”, jelas Dinomika.
Pameran Photovoice merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Photovoice yang telah dilakukan sejak bulan Agustus sampai Oktober 2022 di Desa Hurung Enep dan Desa Beringin Raya. Sebelum pameran, Yayasan Tambuhak Sinta telah mengadakan sosialisasi, pelatihan, diskusi kelompok mengenai dokumentasi foto dan cerita kepada masing-masing 10 orang warga desa Hurung Enep dan Beringin Raya.
Yayasan Tambuhak Sinta merupakan organisasi non-pemerintah berbasis di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang bercita-cita untuk memajukan pembangunan, khususnya di Kalimantan Tengah, dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam pendekatan partisipatif berdasarkan nilai-nilai yang berpusat pada manusia.(Red)