Puruk Cahu, (METROKalteng.com) com – Komandan Koramil (Danramil) 1013-7/Murung, Kapten Inf Muhammad Sahroni beserta anggotanya melakukan kegiatan gotong royong bersama warga RT 15 gang arjuna II, Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), dalam kegiatan ini membangun jembatan baru untuk jalan umum, Senin (29/1/2023).
“Dalam pelaksanaan dilapangan, kami sudah lima hari membantu warga disini membangun jembatan dan esok hari terakhir, karena warga minta bantu kepada kami membangun jembatan yang sebelumnya dalam kondisi rusak karena seringnya terendam banjir dan tidak bisa dilalui,” tutur Danramil Kapten Inf Muhammad Sahroni.
Untuk itu, Sahroni dan lainnya melakukan perbaikan dan merupakan bentuk ketulusan TNI dalam membantu warga. “Kami tidak hanya membela negara, tetapi kami juga siap hadir membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kami, dan ini adalah sebagai wujud kemanunggalan TNI-AD kepada masyarakat,” sebutnua.
Sementara perwakilan dari warga RT 15 Jarkasi menuturkan, jembatan yang mereka bangun merupakan swadaya masyarakat setempat pada beberapa waktu lalu.
“Kami warga yang tinggal diseberang sungai ini ada 6 rumah dengan kurang lebih 30 jiwa, dimana setiap Kepala Keluarga (KK) mengumpulkan satu papan atau balok untuk membangun jembatan ini,” pungkasnya.
Disebutkan pula, bahwa pihaknya selama ini sudah melaporkan kepada ketau RT 15 Desa Bahitom agar dibangun jembatan untuk mereka, namun hingga saat tidak ada tanggapan serius.
“Kita letahui, bahwa jembatan kedua yang kami bangun, sebelumnya jembatan kecil pertama kami juga yang bangun dengan seadanya hanya dengan kayu yang dibelah dan setelah 4 tahun kami kembali melaporkan kepada ketua RT 15 Desa Bahitom agar di bangun jembatan baru namun belum ada tanggapan juga untuk realisasi ,” bebernya.
Untuk kedepannya Ijar Kasi pun berharap agar Kepala Desa Bahitom ataupun Pemerintah Kabupaten melakukan pembangunan jembatan untuk mereka. Karena jelasnya jembatan tersebut merupakan akses satu- satunya warga setempat yang bisa dilalui termasuk anak – anak sekolah.
Datangnya dari warga netnama, Sumarti warga RT 15 gang arjuna II juga berharap bisa mendapatkan bantuan yang sama dengan warga lainnya dari Pemerintah Daerah, sebab sebutnya di tempat tinggal mereka di situ juga terendam bencana banjir.
“Dengan demikian, saya berharap Pemerintah juga membantu kami baik itu berupa sembako ataupun sarana transportasi untuk akses kami lewat sebab jembatan ini juga tenggelam saat banjir dan saat banjir kemarin rumah kami juga kebanjiran, namun tidak menerima bantuan apapun,” diminta Sumarti.
Untuk itu, Sumarti mengungkapkan bahwa warga setempat hanya mempunyai mata pencaharian sebagai petani karet dan menanam singkong guna memenuhi kebutuhan hidup dalam rumah tangga (Uzi)