Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pasca melakukan monitoring di beberapa TPS dalam kota Muara Teweh, pada Pemilu 2024, Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis bersama unsur FKPD, Pj Sekda Jufriansyah dan Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan undangan terkait lainnya memonitoring pelaksanaan kegiatan perhitungan suara di 9 Kecamatan di daerah setempat melalui video conference (vidcon), Rabu (14/2/2024) siang, di kantor bupati Barut
Dengan melalui vidcon tersebut, masing-masing Camat menyampaikan laporan yang dapat disimpulkan bahwa dari 9 (sembilan) kecamatan yang ada di Barito Utara secara keseluruhan berdasarkan pemantauan di seluruh TPS, proses pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman dan damai sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak.
Meskipun tak ada halangan yang berarti meskipun dilaporkan bahwa dibebarapa Kecamatan saat ini sebagian jalan dan jembatan mengalami banjir namun keadaan air saat ini mulai melandai dan masih bisa dilalui masyarakat untuk tetap ke TPS.
Dkabarkan, bahwa ada beberapa kecamatan yang mengalami kekurangan surat suara. Namun, hal itu tidak menghambat jalannya proses pemungutan suara dan telah mampu diatasi oleh petugas KPPS dengan membuat berita acara kekurangan surat suara sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Adapun jumlah TPS yang melaksanakan pemungutan suara dan perhitungan suara di Kabupaten Barut nerjumlah sebanyak 458 TPS peresentase masyarakat yang berpartisipasi dalam pemungutan suara berkisar antara 80 persen sampai 85 persen.
Pj Bupati Barut, Drs Muhlis mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua Camat, unsur tripika dan penyelenggara pemilu kecamatan atas terselenggaranya pesta demokrasi yang berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Terima kasih kepada semua penyelenggara yang dengan berbagai permasalahan yang bisa di atasi bersama. Dan terima kasih juga karena jaringan sudah baik, Kadis Kominfosandi terima kasih artinya daerah kita sudah tidak mengalami blankspot lagi, sehingga komunikasi kita dengan semua kecamatan bisa berjalan dengan baik tanpa kendala jaringan,” kata Pj Bupati Muhlis.
Dalam vidcon tersebut salah satu dari Camat mempertanyakan adanya kekurangan surat suara yang dikirim kekecamatan. Menanggapi hal itu, Ketua KPU Barut, Siska Dewi Lestari meyampaikan permasalahan terkait masalah kekurangan surat suara ini.
“Sebenarnya sudah kami teliti berulang kali dalam pengiriman surat suara ke kecamatan, tapi yang terjadi dilapangan mungkin faktor kelelahan anggota kami jadi ada sedikit kurang fokus,” tandas Ketua KPU Barut.
Karena saat ini kami dari KPU Barut langsung merespon keluhan ini. Hal ini tidak menutup proses demokrasi tetap berjalan lancar. Dan kami minta tolong anggota KPPS dan KPU bisa melakukan pergeseran surat suara bisa dilakukan dengan meminta pada TPS terdekat yang merasa kekurangan suara di TPSnya.
“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada unsur tripika di 9 Kecamatan di daerah ini yang udah melaporkan kendala ini melalaui vidcon ini,” ujar Ketua KPU Barut, Siska Dewi Lestari. (Uzi)