Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Saat pertama kalinya diresmikan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tepatnya pada tanggal 30 Maret 2021 lalu, Bandara H Muhammad Sidiq (HMD) Muara Teweh yang terletak di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan dan hingga saat ini jumlah penumpang yang sangat meningkat signifikan yaitu mencapai 1.800 setiap bulan.
Terkait hal ini diungkapkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) H Muhammad Sidiq (HMS) Endang Setiawan saat di temui awak media usai menyerahkan aset Bandara Beringin Muara Teweh kepada Wakil Bupati Sugianto Panala Putra di ruang kerjanya, Selasa (1/11/2022).
“Sejak didarati pesawat jenis ATR 72, Bandara HMS sejak Januari 2022 laku sudah mulai tercatat bahwa penumpang perbulannya sudah mencapai 1400 orang. Dan mulai dari bulan April sampai Maret penumpang sudah stabil. Dan sekarang sudah di level 1800 orang perbulan,” ungkapnya.
Diungkapkannya, puncak penumpang pada bulan Agustus. Dan pada bulan Oktober 2022 sudah mencapai 2000 penumpang per bulan. “Jadi, penumpang kita yang dulunya dari tahun 2016-2020 hanya 4000 orang penumpang pertahun. Sekarang 1 bulan sudah mencapai 2000 orang penumpang.
Lebih lanjut Endang, kemungkinan pada akhir tahun ini jumlah penumpang di bandara HMS bisa tembus 12.000 orang penumpang pertahun. “Saya berterima kasih sekali kepada Pemerintah Daerah kabupaten Barito Utara, masyarakat Barito Utara yang sudah menggunakan transportasi udara untuk berpergian dari Kabupaten Barito Utara melalui bandara HMS,” imbuhnya.
Disebutkan pula, bahwa penumpang yang menggunakan transportasi udara dari Barito Utara kebanyakan ke pulau Jawa. “Karena kita buka ke Banjarmasin dan Surabaya dan penumpang lumayan banyak jadi kenaikan penimpang berkisar antara 60-70 persen,” beber Endang.
Kemudian, ada wacana dari PT Wings pada tahun 2023 akan dibuka penerbangan yang asalnya seminggu 3 kali (Muara Teweh-Banjarmasin-Red) yaitu pada setiap Senin, Rabu dan Jumat, mudah-mudahan akan dibuka setiap hari untuk rute ke Banjarmasin,” harap nya.
Lebih lanjut Endang mengatakan, untuk penerbangan rute Muara Teweh ke Kalimantan Timur masih dalam proses evaluasi untuk membuka rute Balikpapan.
“Jika untuk rute kesejumlah tempat kita serahkan kepada teman-teman Air Line, selanjutnya pihak air line mengevaluasi terkait dengan saat ini penumpang dari Kota Muara Teweh sangat bagus untuk bandara-bandara lainnya,” tandasnya.
Ditambahkannya, untuk tempat duduk penumpang (seat-red) dari Januari hingga pada saat ini, telahbtercatat sebanyak 122 penumpang.
“Sejak Januari hingga sekarang dana pemerintah daerah Alhamdulillah sama tidak terpakai untuk subsidi sebab kursi atau seat penumpang setiap penerbangan kursi selalu terisi penuh,” tuturnya.(Uzi)