METROKalteng.com
NEWS TICKER

Gelar RDP Pemkab Barut Bersama DPRD dan XL Selaku Penyedia Sarana

Monday, 10 June 2024 | 6:45 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 5

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) melalui Dinas Kominfosandi bersama DPRD Kabupaten Barut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait tower menara XL selaku. penyedia sarana yang tidak aktif di Desa Muara Inu yang dilaksanakan bertempat di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Barut.

Kegiatan RDP dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Kabupaten Barut, H.Parmana Setiawan dan dihadiri secara langsung oleh Anggota DPRD lainnya, Kadis Kominfosandi, Camat Lahei, Kades Muara Inu dan Perwakilan masyarakat desa Muara Inu, serta di ikuti secara virtual oleh perwakilan PT XL.

Sementara, Kades Muara Inu, Hernedi mengatakan, RDP ini digelar dalam rangka meminta pihak pemilik menara XL mengaktifkan kembali tower XL di Muara Inu yang selama ini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Adapun perwakilan dari masyarakat Inu pada rapat ini mengusulkan untuk mengganti tower XL tersebut.

“Kami tidak tahu harus kemana mengadu, itu sebabnya kami menyurati dewan karena tower ini sangat diperlukan masyrakat, walaupun ada wifi ID namun karena wifi ID pemakaiannya terbatas alangkah lebih baik jika tower XL ini. diganti atau di aktifkan kembali.” pintanya.

H.Permana Setiawan mengatakan permasalahn ini yang bisa menjawab hanya provider PT. XL. “Seharusnya kita mengirim undangan untuk mereka, dan kenapa ada provider lain selain telkomsel dan indosat yg kita tau signalnya bagus, kenapa ada beberapa provider yang tidak aktif dan tidak bagus malah ada ditempat kita” tanya beliau.

Hal ini juga ditambahkan oleh anggota DPRD Hasrat. “Seharusnya memang provider XL hadir biar tahu kendalanya agar kita bisa mencari solusi, mohon penjelasan dari Dinas Kominfo dari desa mana saja yang tidak terhubung dengan signal perlu kita kaji kalo bisa Pemkab ambil alih untk membangun menara.”

Demikian juga dengan anggota dewan lainnya, Karyanto menyepakati pernyataan anggota dewan sebelumnya.

“Saya setuju kalo XL harus hadir untuk memberi penjelasan dari mereka agar kita bs membuat rekomendasi rapat hari ini kemana arah tindak lanjutnya.”

Menjawab pertanyaan para anggota dewan di atas Kadis Kominfosandi H.Moch Ikhsan mengatakan desa yg terpasang menara XL tersebar di kecamatan Lahei, Gunung Timang, Teweh Selatan (Maranen dan sekitarnya).

“Untuk XL dala pelayanan banyak keluhan terutama di desa Inu dan yg lebih dominan adalah Telkomsel dan Indosat. Untuk di alihkan kemungkinan nanti sama-sama kita kaji kembali dan biasanya tower di kelola oleh pengembang dan pihak ke tiga. Untuk pembangunan menara-menara itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, Diskominfosandi hanya mendukung melalui pertimbangan teknis terkait perijinan yg diusulkan ke DPMPTSP. Kemungkinan mereka merupakan pemenang lelang dari pusat, namun untuk menjawab pertanyaan H.Parmana Setiawan mungkin nanti PT. XL bisa menjelaskan secara detail,” ungkapnya.

Kehadiran secara virtual, pihak PT XL dan menjelaskan bahwa gangguan jaringan di desa Muara Inu adalah ketidaksengajaan pihaknya, dan mereka akan mengupayakan secepatnya agar bisa kembali lancar sesuai dgn harapan masyarkat.

“Sudah kita cek jaringan dari sistem, kemungkinan besar pernah terendam banjir, dan estimasi waktu perbaikan kami sudah jadwalkan sekitar bulan juni tahun 2024 dan sekarang sudah menyusun progres untuk persiapan keberangkatan tim ke Barut.” ujarnya.

Dengan demikian, RDP ditutup dengan kesimpulan pihak PT.XL menyanggupi untuk memperbaiki tower pada Bulan Juni 2024,apabila ada kendala akan berkordinasi dengan Dinas Komunikasi, Inforamatika dan Persandian Barut.(Uzi).

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889