METROKalteng.com
NEWS TICKER

Distan dan Dinsos PMD Barut Melakukan Upaya Penguatan Ketahanan Pangan di Sembilan Kecamatan

Wednesday, 21 September 2022 | 6:56 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 1

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pertanian bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Distan dan Dinsos PMD) melakukan upaya penguatan ketahanan pangan di sembilan Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Barut.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka pengendalian dan antisipasi dari dampak inflasi dan dampak mitigasi inflasi daerah pada tingkat desa.

Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan bimbingan tekhnis (Bimtek) di 6 (enam) balai penyuluhan pertanian se Kabupaten Barito Utara pada tanggal 19 September 2022 yang dilaksanakan di Lampoeng, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barut.

Kegiatan bimtek yang dilaksanakan ini dihadiri Camat, penyuluh pertanian, kelompok tani, Kepala Desa se Kecamatan Gunung Purei dengan jumlah total peserta 70 orang.

“Untuk itu, kami dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara turun ke Kecamatan dan desa secara bersamaan untuk melakukan pembinaan,” kata Kepala Dinas Sosial PMD, Eveready Noor, Selasa (20/9/2022).

Pada kegiatan tersebut, Kadis Sosial PMD selalu mengingatkan kepada Kepala Desa hasil dari rapat koordinasi pemerintah desa se Kalimantan Tengah pada tanggal 15 Septerber 2022 di Palangka Raya agar masing-masing desa menyiapkan lahan untuk ketahanan pangan keluarga.

Dikatakannya bahwa dilakukan kegiatan tersebut agar masyarakat terhindar dari dampak inflasi dan dampak mitigasi dengan penggunaan dana desa yang diputuskan dalam musyawarah desa khusus dan dimasukan ke dalam APBDes.

“Untuk sementara dalam hal APBDes belum dapat digunakan, dalam musyawarah desa khusus dapat memutuskan dana talangan untuk pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah pada tingkat desa,” kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati pada rangkaian kegiatan bimbingan teknis ini menyampaikan materi penggunaan titik koordinat untuk penentuan luas lahan pertanian yang tergabung dalam kelompok tani yang di koordinator dari tenaga penyuluh pertanian dengan membantu pelaksanaan tugasnya, misalnya menentukan titik koordinat lahan petani untuk menentukan luas lahan yang dibutuhkan.

“Sehingga dengan pengetahuan dan keterampilan penyuluh, dan tujuannya adalah untuk berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan smartphone untuk mendukung tugas penyuluh, serta dalam hal ini pendampingan penyusunan rencana difinitif kebutuhan kelompok (RDKK) kelompok tani,” ungkap Kadis Sosial PMD Barut. Eveready Noor.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889