Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dandim 1013/Mtw, Letkol Inf Edi Purwoko, didampingi Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, S.H., Kapolres Barito AKBP Gede Pasek Muliadnyana, S.I.K., Kepala BPBD Gazali serta staf terkait dan Danramil 1013-01/Kandui, meninjau wilayah terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Montallat di Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara. Senin (05/09/22)
Sebelum berangkat ke sasaran, Dandim memberi arahan dengan mengatakan, “Sebagai aparat komando kewilayahan, kita harus larut dengan permasalahan masyarakat, termasuk banjir yang sedang terjadi ini. Hal ini sebagai bukti bahwa negara hadir,” tandasnya.
Saat memantau di area banjir, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko didampingi Wabup Barito Utara dan Kapolres Barito Utara, memberi himbauan kepada warga meskipun banjir seperti ini sering terjadi pada saat musim hujan, namun harus tetap waspada dan hati-hati, terutama saat beraktifitas rutin harian yang memang tidak jauh dari sungai,” Ucap Dandim.
Setiba dilokasi banjir, Dandim disambut Camat Gunung Timang Arson, Danramil 1013-01/Kandui Kapten Kav Sarna dan Kapolsek Gunung Timang Ipda Ade Sumarna. Di tempat ini, Dandim beserta rombongan menyusuri ruas-ruas jalan yang tergenang untuk melihat dari dekat kondisi banjir yang menggenangi jalan yang menghubungkan Kecamatan Montallat dan Kecamatan Gunung Timang.
Adapun Desa yang terkena terjangan banjir antara lain Desa Kandui, Desa Payang Ara, Desa Jaman, Desa Pelari dan Desa Majangkan.
Camat Gunung Timang Arson mengatakan, “Hasil pemantauan dan laporan para Kepala Desa, bahwa ruas jalan antara Desa Kandui menuju Desa Tongka, sebagian jembatan Payang Ara, Jaman, Pelari tidak bisa dilewati. Begitu juga jalan penghubung Desa Kandui dan Desa Malungai juga terendam banjir,” Tutur Camat.
“Sepanjang jalan perbatasan Desa Kandui dengan Desa Majangkan juga sama akibat hujan semalaman yang terjadi hari Minggu kemarin mengakibatkan terendam dan sulit dilewati. (Jonda)