METROKalteng.com
NEWS TICKER

Bupati Barut H Nadalsyah Gunting Pita Pertanda Jembatan Gantung Desa Sabuh Diresmikan

Wednesday, 4 January 2023 | 6:20 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 1

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), H Nadalsyah meresmikan jembatan gantung yang melintasi Sungai Teweh, Rabu (4/1/2023) di Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru. Jembatan gantung yang diresmikan tersebut diabadikan dengan nama Akhmad Gunadi (AG) yang merupakan putera/ buah hati dari Bupati H Nadalsyah.

Bupati H Nadalsyah menyebut, bahwa ketika memasuki bulan Maret 2020 adanya penyebaran virus corona, sehingga APBD Barut di refocussing guna pemulihan kondisi kesehatan kalangan masyarakat dan percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Barut.

Dengan adsnya tragedi penyebaran virus corona, sehingga anggaran pemerintah daerah sangatlah terbatas dalam menyelesaikan pembangunan yang menjadi prioritas yang telah ditetapkan. Oleh karena itu peran pihak ketiga/perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Barut mendukung, melalui Mitra Barito grup akhirnya program CSR alhamdulilla mampu membiayai pembangunan jembatan gantung Desa Sabuh tersebut.

“Untuk itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barut saya mengucapkan terima kasih kepada Komisaris Utama Mitra Barito yang telah memberikan sumbangsihnya dalam upaya penyelesaisn pembangunan Jembatan Gantung Akhmad Gunadi Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru Ini,” jelas Bupati H Nadalsyah.

Hal ini kata Koyem guna mengakomodir permintaan para tokoh Desa Sabuh yang berkeinginan mempunyai jembatan penghubung ke desa lain. Ia juga menyampaikan pemberian nama pun atas dasar permintaan dan para tokoh masyarakat.

“Dengan demikian, besar harapan kita Jembatan Gantung Akhmad Gunadi (AG) ini nantinya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat selain itu juga bisa memangkas jarak ke Desa Sabuh tidak lagi melalui Km 27 Desa Sikui, tetapi melalui jalan Malawaken-Benangin,” ujarnya.

Pembangunan jembatan gantung ini pembangunannya 100 persen menggunakan dana pribadi keluarga H Nadalsyah mencapai nominal Rp 7 miliar, proyek pekerjaannya diawasi dan disesuaikan dengan standar yang telah direncanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barut.

Untuk bentang utama jembatan sepanjang 75 meter yang dari sisi Desa Sabuh 16 meter, jembatan penghubung arah Desa Sabuh seberang 24 meter dengan total panjang keseluruhan jembatan mencapai 115 meter dan lebar 2,5 meter, sehingga jrmbatsn ini bisa dilalui para pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat, jenis ambulans dan pick up, dengan kapasitas muatan 3-4 ton.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889