Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Beredar issu maraknya kasus penculikan terhadap anak yang sedang ramai terdengar di Indonesia membuat salah anggota Komisi III DPRD Barut, Mustafa Joyo Muchtar merasa resah dan kwatir dengan keadaan yang tengah terjadi.
Untuk hal ini dihimbau kepada orang tua atau wali murid agar waspada dan intens untuk mengawasi buah hati mereka agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi hingga terjadi penculikan.
“Oleh karenanya benar atau tidak kabar terkait penculikan, namun harapan kami, semua pihak lebih waspada dalam menjaga keselamatan anak buah hati mereka, terutama para orang tua,” tukas Mustafa Joyo Muchtar, Senin (5/2/2023).
Disarankan pula, agar para guru saat berada di lingkup sekolahan juga tak luput dari sorotannya, dia menginginkan para anak-anak yang sedang menimba ilmu harus dijaga dengan baik oleh para guru dannorang tua murid.
Dalam hal ini, pihak sekolah, berikan pemahaman kepada anak bahwa jika diajak atau diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal, agar bisa menolaknya secara tegas.
“Dalam hal ini, kami menghimbau agar selalu waspada dan menjaga anaknya, begitu juga dengan Dinas Pendidikan kami harap agar bisa membuat suatu himbauan atau instruksi pada sekolah-sekolah terutama pada sekolah PAUD, SD, agar bisa membuat suatu SOP sistem operasional sehingga misalkan anak tidak boleh diperkenankan pulang kalau tidak dijemput oleh orang tua danbwali murid,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidakndinginkan diminta kepada kepala sekolah dan dewan guru lainnya agar melarang siswa atau siswi yang ketika melakukan kegiatan belajar mengajar keluar dari area lingkungan sekolah, jika tak ada izin dengan alasan yang jelas.(Uzi)