METROKalteng.com
NEWS TICKER

Ruas Jalan Dari Puruk Cahu Desa Dirung Bakung Rusak Parah, Warga Setempat Minta Dinas Terkait Melakukan Perbaikan

Sunday, 8 November 2020 | 3:50 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 60

Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Kondisi jalan tujuan kedesa Dirung Bakung rusak parah, apalagi pada saat diguyur hujan keadaannya cukup memprihatinkan. Akses jalan dari Puruk Cahu ke desa Dirung Bakung hanya berjarak lebih kurang 8 kilometer, titik terparah tersisa lebih kurang 3 kilometer, sehingga masyarakat desa sebagai pengguna jalan tersebut memohon Pemerintah Daerah Murung Raya melalui Dinas tekhnis PUPR setempat diminta untuk memperbaiki kondisi jalan yang telah mengalami kerusakan cukup serius.

Salah satu warga desa Dirung Bakung yang enggan namanya dipublikasikan kepada awak media menyebut, bahwa kerusakan jalan sudah hampir lamanya, saat ini keadaannya cukup parah dan memprihatinkan, sehingga perlu ada perbaikan oleh pihak terkait berkompeten di Kabupaten Mura.

“Kita sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Mura melalui Dinas PUPR sebagai instansi tekhnis untuk memperbaiki sejumlah titik akses jalan menuju kedesa kami, soalnya keadaan jalan kian hari semakin bertambah rusak, apalagi pada saat diguyur hujan badan jalan sangat licin karena memang sama sekali tidak ada pengerasan yaitu hanya berupa tanah liat,” ujarnya.

Kepala Desa Dirung Bakung, Siska Aprilianty kepada wartawan, Minggu (8/11/2010) mengatakan, sebenarnya upaya perbaikan jalan desa Dirung Bakung sepanjang 3 kilometer pada tahun 2020 dialokasikan dari dana DAK APBN sebesar Rp12 milyar, namun karena adanya penyebaran wabah Covid-19, pada akhirnya realisasi untuk pekerjaan proyek untuk perbaikan jalan desa ditunda.

“Memang pada tahun 2020 ini dialokasikan bersumber dari dana DAK APBN untuk lanjutan proyek pekerjaan bagi jalan Desa Dirung Bakung,akan tetapi dengan terjadinya penyebaran Virus Corona dan pada akhir pekerjaan lanjutan proyek ditunda dan sampai kapan bisa dilanjutkan oleh para pihak berkompeten,” tandas Kades Dirung Bakung.

Menurut Kades, panjang jalan desa yang belum tersentuh pengerasan dan perbaikan lebih kurang 3 kilometer, sehingga menimbulkan kerusakan pada saat musim penghujan, selain membentuk seperti draenase di bagian tengah jalan dan juga dibeberapa titik yang membentuk bak kubangan lumpur, sehingga perlu adanya penanganan, agar kondisi jalan bisa menjadi fungsional. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889