METROKalteng.com
NEWS TICKER

Masyarakat Desa Jamut Berharap Pembangunan Akses Jalan di Lanjutkan

Tuesday, 3 September 2019 | 5:07 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 25

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Masyarakat Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Barut) meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dimohon agar terus melanjutkan upaya penanganan jalan dan jembatan di daerah setempat yang kondisinya mulai rusak.

Kepala Desa (Kades) Jamut, Sunar didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Jamut, Ucu Rosidi dan Kaur Pembangunan Pady menjelaskan, Desa Jamut merupakan penghasil jagung, padi dan sayur-sayuran diwilayah pedesaan.hasil panen petani biasanya dibawa ke Muara Teweh untuk dijual.

“ Salah satu satu kendala untuk memasarkan hasil pertanian Desa Jamut yaitu infrastruktur jalan yang masih belum tertangani secara merata. Jalan menuju Desa Jamut ini kurang lebih sepanjang 7 kilometer dari persimpangan Jalan Negara dan di ada beberapa titik jalan yang masih sulit di lewati terutama saat musim penghujan,” kata Kades Jamut Sunar, baru-baru ini.

Dikatakan, pada saat musim penghujan, salah satu solusinya untuk mengatasi kerusakan jalan yang menjadi keluhan petani adalah dengan mengerahkan warga turun kelapangan denga cara gotong royong untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ada di beberapa titikt.

“Upaya perbaikan ini sering kami lakukan, agar para petani di desa ini dapat membawa dan memasarkan hasil pertaniannya ke ibu kota Kabupaten,di Muara Teweh” dalihnya.

Ditambahkannya, pada tahun 2019 ini jalan menuju Desa Jamut hanya dapat 100 meter yang dicor rigit sebagai lanjutan pembangunan tahun sebelumnya dari Pemerintah Daerah.

Untuk tahun 2020 pihaknya akan tetap mengusulkan perbaikan jalan dan jembatan kepada Pemerintah Daerah.Yaitu terkait usul perbaikan jalan dan jembatan tersebut sudah diserahkan melalui dinas terkait, dan tinggal menunggu persetujuan dan respon pemerintah Barut.

“Kami optimis, Pemkab Barito Utara akan mengabulkan permohonan yang kami usulkan di tahun 2020. Kami sangat mengharapkan jalan dan jembatan di desa Jamut mendapat prioritas perbaikan untuk tahun akan datang. Kondisi jalan dan jembatan yang menghubungkan Desa Jamut yang kondisinya sangat memprihatinkan,” tukasnya.

Kades Jamut menambahkan, ada satu jembatan kayu yang di bangun 20 tahun silam juga sudah dalam keadaan rusak. Lantai jembatan sudah banyak yang lepas. Paku lantai juga sudah menjadi ancaman bagi pengendara roda dua dan roda empat.

“Kalau tidak bisa menghindari paku yang sudah bermunculan ban roda dua maupun roda empat akan gembos. Justru itulah kami harus ekstra hati-hati jika melewati jembatan yang saat ini rusak,” pungkasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889