METROKalteng.com
NEWS TICKER

Sebanyak 50 Orang Peserta Hadiri Kegiatan FGD Yang di Gelar Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Palangka Raya

Thursday, 30 September 2021 | 7:39 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 43

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD), Kamis (30/9/2021).

Pada kegiatan FGD tersebut mengangkat tema “Pengembangan Seni Keagamaan Dalam Konteks Kedaerahan dan Keindonesiaan” dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel JL. Imam Bonjol Kota Palangka Raya dengan menerapkan aturan dan protokol kesehatan yang telah ditentukan.Turut hadir dalam FGD tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalteng, Dr.Guntur Talajan,S.H.,M.Pd serta seluruh Dekan IAKN Palangka Raya.

FGD dihadiri oleh 50 orang peserta yang terdiri dari internal IAKN Palangka Raya dan unsur eksternal yang berasal dari instansi pemerintah, lembaga Gereja, perguruan tinggi serta praktisi musik dan sanggar tari yang ada di kota Palangka Raya.

Rektor IAKN Palangka Raya, Dr. Telhalia, M.Th., D.Th., ketika dibincangi oleh sejumlah media usai kegiatan FGD tersebut mengatakan, “Ini merupakan tindak lanjut dari perubahan status dimana sebelumnya IAKN masih dalam status sekolah tinggi yang kemudian berubah menjadi institut.Ini juga merupakan sebuah implementasi yang diwujudkan dalam bidang akademik yang diperbaharui penyempurnaan kurikulumnya,” tutur Telhalia.

“FGD dirasa perlu untuk penyempurnaan kurikulum di tingkat eksternal dengan mendengarkan masukan dari mitra dan pihak pemerintah daerah serta pihak akademisi, yang bertujuan agar output nya dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat dan dalam rangka memajukan pendidikan tinggi bagi mahasiswa ketika telah keluar dari IAKN,” lanjutnya.

Telhalia juga menambahkan Fakultas seni yang berhubungan dengan keagamaan khususnya agama kristen, satu-satunya yang ada di Kalimantan Tengah pada khususnya dan Kalimantan pada umumnya hanya dimiliki oleh IAKN Palangka Raya, pihaknya juga melakukan sosialisasi serta melakukan upaya kerja sama MOU dan Perjanjian kerja sama dengan mitra yang berhubungan dengan seni seperti sanggar-sanggar di Kalimantan Tengah serta perguruan tinggi yang juga memiliki program study seni sebagai upaya untuk memperkenalkan dan menarik minat mahasiswa untuk memilih IAKN Palangka Raya.

Berth Penny Pahan.M.Pd yang merupakan Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Palangka Raya menambahkan,”Dengan adanya program study yang baru,kami dalam waktu dekat akan melaksanakan home concert yang akan mengundang siswa SMA/SMK dengan jumlah peserta sebanyak 200 peserta yang akan dilaksanakan secara offline dan online,” jelasnya.

“Dalam penampilan musik dengan konsep home concert tersebut akan menampilkan mahasiswa yang mengambil mayor vocal dan mayor piano di FSKK yang akan memainkan lagu klasik dan mempertunjukan olah vokal dengan menyanyikan lagu-lagu era sekarang. Hal ini dilakukan sebagai salah satu terobosan pihak IAKN untuk dapat menarik minat siswa tingkat SMA sederajat untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Palangka Raya,” tutur Berth.

Saat ini di IAKN Palangka Raya dalam program Kita Cinta Papua (KCP) mendatangkan mahasiswa dari Papua dan Papua Barat yang dalam tahun ini berjumlah 25 orang yang berkuliah di IAKN yang salah satunya di prodi Seni Pertunjukan ada sebanyak 4 orang mahasiswa Papua yang menimba ilmu.

“Untuk musik gereja di IAKN rata-rata setiap tahunnya ada 20 lebih calon mahasiswa yang berminat untuk menimba ilmu di prodi seni, dan IAKN sendiri menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar(KIP) dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Bidik misi yang diberikan kepada mahasiswa pada semester tingkat tiga dengan ketentuan IP minimal 2,75 sampai 3,0 sebagai syarat akademiknya,” tutup Dekan yang juga mahir memainkan alat musik keyboard ini.

Dr.Guntur Talajan,S.H.,M.Pd sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalteng menambahkan. “Ini merupakan implementasi dari visi dan misi Gubernur Kalteng di mana sesuai dalam misi yang ke lima yaitu kebudayaan dan seni. Dan dengan adanya perubahan dari Sekolah Tinggi menjadi Institut hal ini merupakan pencapaian dan peningkatan yang luar biasa ,” tutur Guntur.

“Dengan hadirnya FSKK ini sendiri menjadi peluang untuk menyiapkan sumber daya manusia yang profesional serta menciptakan peluang lapangan pekerjaan bagi pekerja seni serta guru seni bagi sekolah sekolah dan sanggar seni, guna menuju ekonomi maju sejahtera,” pungkas Guntur. (Margareth)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889