Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Menindaklanjuti aksi damai yg dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Adat Dayak Kalteng hari jumat, 6 November 2021 lalu di Bundaran Besar palangka Raya, serta menjawab berbagai spekulasi- spekulasi yang ramai dibicarakan orang terkait aksi tersebut , Koalisi Ormas Dayak Kalimantan Tengah melapor perkara menyoal TBBR ini ke MADN di Jakarta.
“Mengingat DAD Provinsi Kalteng masih berstatus demisioner dan MADN adalah induk dari semua organisasi yang berbasis masyarakat Adat Dayak Kalimantan serta hasil telaah kami dilapangan, kehadiran TBBR ini diKalteng ini sudah menyangkut kepada hal-hal yang prinsip dan pundamental dimana kehadiran TBBR itu sudah mendegradasi budaya dan kearifan lokal masyarakat Adat Dayak kalteng yang sudah tertata dalam kaidah palsafah huma betang dan belom bahadat, dimana di dalamnya ada azas kesopanan, azas bertatakrama dan Azas kebermoralan yang tinggi.”
“Maka kami membuat laporan kepada MADN yang juga ditembuskan kepada pihak-pihak terkait seperti Menkopolhukam, Menkumham, Menhan, Mendagri, KSP, Pangdam VI Tanjung Pura, Gubernur Kalteng, Gubernur Kalbar, dan instansi terkait lainya” papar Bambang Irawan, Sekretaris Koalisi Ormas Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah.
Dengan mempersiapkan lampiran alat bukti pelanggaran-pelanggaran TBBR seperti surat, photo, video dan rekaman Audio dan saksi korban , yang nanti dilampirkan dalam surat dakwaan/ tuntutan, pelaporan ini menurut Koalisi Ormas Dayak kalteng bertujuan agar MADN memerintah Dewan Adat Daerah (DAD) Provinsi Kalteng segera melaksanakan sidang adat (Kerapatan mantir adat basara hai) yang bertujuan untuk mengurangi potensi kegaduhan baik di akar rumput masyarakat Dayak maupun di medsos yang bisa berakibat semakin memperkeruh suasana dan mempertajam kesalahpahaman publik.
Hal ini bisa mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat Kalteng, kami juga meminta kepada masyarakat Kalteng khususnya orang Dayak Kalteng, jaga keutuhan kenyamanan hidup bermasyarakat karena kita di Kalteng sudah menjemuk, lestarikan budaya dan adat istiadat kita orang Dayak.(Red)