METROKalteng.com
NEWS TICKER

DPD Rumah Tani Indonesia Kalteng Menggelar Seminar Nasional dan Rakoorda Secara Virtual Zoom

Saturday, 31 July 2021 | 12:15 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 48

Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Rumah Tani Indonesia (RTI) Kalimantan Tengah menggelar Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakoorda).

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari 31 Juli – 01 Agustus 2021 ini dilaksanakan secara semi virtual via zoom aplikasi ini, mengusung tema “Revolusi Pertanian Era 4.0”.

Kegiatan seminar yang membahas topik “Pertanian Jaminan Kesejahteraan di Era Pandemi” ini menghadirkan beberapa orang narasumber, seperti perwakilan dari Menteri Pertanian yang diwakilkan oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Dr. Idha Widi Arsanti, SP, MP, Brigjen TNI Marramat selaku Kepala Pusat Cadangan Logistik Strategis KEMHAN, Dr.H Rahmat Nasution Hamka SH., M.Si sebagai Ketua Umum KADIN Kalteng, Erick Tamalagi sebagai Staff Khusus Menteri Pertanian, serta turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah Ir H.Sunarti,MM.

Ketua DPD RTI Kalteng Petrus Tampubolon mengatakan ” Dalam kegiatan seminar kali ini bertujuan untuk memberikan edukasi, serta memberikan suatu gambaran masalah dan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di dalam dunia pertanian di Kalteng,” tutur Petrus.

Pihaknya juga mengatakan dalam kegiatan ini,yang menjadi sasaran dari giat adalah kalangan anak muda agar dapat bergerak di bidang pertanian, dan bagaimana kita dapat menciptakan peluang usaha dalam bidang pertanian di Kalangan anak muda baik melalui usaha pertanian Hidroponik,serta dapat merambah ke cakupan yang lebih luas seperti dunia IT nya,dalam hal ini sebagai upaya peredaran hasil pertanian dan pemasaran hasil serta upaya lainnya.

Yang perlu kita tekankan dalam revolusi pertanian ini adalah bagaimana kita dapat mengkolaborasikan dunia teknologi saat ini untuk dapat masuk ke dalam dunia pertanian melalui majunya teknologi seperti melalui market place, serta aplikasi jual/lapak lainnya. “Terlebih di tengah kondisi PPKM seperti sekarang ini, dimana dimasa pandemi seperti ini otomatis kita harus lebih cerdas dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan usaha di dunia pertanian,” jelasnya.

Kemudian terkait program nasional Food Estate yang mana Kalimantan Tengah telah ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan program tersebut, Petrus berharap agar khususnya anak muda dapat lebih dilibatkan lagi, seperti misalnya memberikan suatu labolatorium mini dalam dunia pertanian sehingga ada suatu kajian penelitian yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan suatu karya-karya yang baru mengenai pertanian yang ada di wilayah Kalteng.

“Kegiatan seminar nasional ini mendapatkan respon positif dari kalangan anak muda,dapat kita lihat antusiasnya anak-anak muda ini,ada sekitar 100 peserta yg masuk dan mengikuti seminar melalui zoom,” pungkas Petrus. (Margareth)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889