METROKalteng.com
NEWS TICKER

Wabup Rejekinoor Mengikuti Raker Bersama Mendagri RI Dan KPK Secara Virtual

Monday, 24 January 2022 | 2:04 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 1

Puruk Cahu, (METROKalteng) – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab-Mura) yang diwakili Wakil Bupati Mura, Rejikinoor
secara virtual mengikuti kegiatan Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri-RI), Ketua KPK, Kepala LKPP, Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi, Bupati/Walikota se-Indonesia dalam upaya untuk mengevaluasi program strategis kegiatan Pemerintah Daerah (Pemda) yang tersebar diseluru Indonesia.

Rangkaian kegiatan kerja (Raker) tersebut digelar bertempat di aula A kantor Bupati Mura, turut hadir dalam mendampingi Wabup Mura, Sekda Mura, Hermon, Asisten II Setda Mura Ferry Hardi, Inspektur Mura, Rudi Roy, sejumlah OPD dan pejabat daerah terkait Dilingkup Pemkab Mura, Senin (24/1/2022).

Dalam amanatnya,Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian menyebutkan,bahwa faktor penyebab terjadinya korupsi yaitu sistem, integritas, budaya,kasus korupsi dapat terjadi karena kurangnya integritas dari para pelaku korupsi ataupun adanya tuntutan dan kebutuhan yang mendesak melatarbelakangi kebutuhan mendesak individu.dannjug kelompok.

“Oleh karena nya faktor penyebab turunnya Integritas seseorang, antara lain, yaitu adanya faktor ekonomi, sifat tidak pernah merasa cukup pada manusia, moral yang tidak kuat. Atensi kepada Pemda dalam upaya pencegahan korupsi, kultur organisasi yang harus dibenahi apalagi yang melibatkan orang-orang yang berada di dalam sistem,” tegas Mendagri.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan, bahwa strategi untuk pemberantasan korupsi yaitu pertama dengan cara pendekatan pendidikan masyarakat, kedua pendekatan pencegahan karena sesuai dengan teori yang pernah saya ketahui adalah bahwa niat korupsi itu juga muncul disebabkan oleh karena sistem by system corruption.

“Untuk itu dengan sasaran adanya perbaikan, penguatan dan koreksi sistem yang ada serta pembangunan baru dengan pendekatan ini kita sungguh berkeinginan hilangnya kesempatan dan peluang melakukan korupsi setelah dilakukanya perbaikan sistem. Ketiga pendekatan penindakan dengan penegakan hukum yang tegas, efektif sehingga menimbulkan kesadaran untuk taat patuh pada hukum bukan hanya sekedar membuat rasa takut akan sanksi yang dijatuh cukup berat,jika hanya menimbulkan rasa takut, maka para korupsi akan melakukan strategi inovasi dan berkreasi untuk menemukan cara- cara modus operasi supaya tidak diciduk,” tegas Ketua KPK RI, Firli Bauhuri.

Wabup Mura, Rejikinoor mengungkapkan, apa saja yang menjadi pencerahan/ paparan yang disampaikan oleh Mendagri RI, Ketua KPK dan Kepala LKPP yang mana cukup baik, sehingga harus ada tindakan-tindakan pencegahan penting dilakukan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi baik perorangn/ individu maupun berjamaah

“Untuk itu, kami meminta masing-masing perangkat daerah dilingkup Pemkab Mura untuk meningkatkan akuntabilitas, profesionalitas dan integritas dalam pelaksanaan tugas sebagai abdi negara,” harap Wabup Mura, Rejikinoor.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889