METROKalteng.com
NEWS TICKER

Sekda Murung Raya, Hermon Resmi Buka Kegiatan Pelatihan Mutu dan Ketahanan Pangan

Wednesday, 25 May 2022 | 9:16 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 0

Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Kebutuhan pangan merupakan keperluan dasar bagi kelangsungan hidup manusia dimuka bumi, sehingga untuk ketersediaan pangan yang mencukupi, aman, bermutu dan bergizi merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam upaya mewujudkan asupan gizi dan gizi yang berkualitas untuk dikonsumsi.

Untuk penyediaan pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi bagi masyarakat yang tentunya melibatkan masyarakat itu sendiri untuk ketersediaan bahan pokoknya. Karena dari hasil analisis ahli hampir 90 persen penyakit yang di derita oleh manusia erat hubungannya dengan makanan yang di konsumsi manusiabitu sendiri, makanan dan minuman akan menjadi pemicu dan mendatangkan penyakit, seperti halnya diabetes atau jantung korinet.

Pada kegiatan pelatihan mutu dan keamanan pangan dinas ketahanan pangan yang langsung di buka oleh Sekda Mura, Hermon yang juga dihadiri anggota DPRD Mura, Akhmad Tafruji dan dinas terkait serta para undangan lainnya yan juga turut hadir, Selasa (24/05/2022) bertempat di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Sekda mengatakan, berdasarkan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan yang menjadi perhatian adalah sumber daya air bersih yang akan menjadi produk minuman olahan, yaitu semua jenis minuman yang telah diolah oleh pengolah makanan dengan ditambahkan berbagai macam bahan tambahan makanan sehingga terlihat menarik dan disajikan sebagai minuman siap santap untuk dikonsumsi sendiri atau dijual kepada kalangan umum.

“Untuk itu, saya berharap melalui kegiatan ini mampu mewujudkan perubahan pola makan masyarakat tentang bagaimana pentingnya pangan termasuk air minum dari segi higienis untuk menumbuhkan masyarakat yang sehat, bersih dan cerdas,” pungkas Sekda Mura, Hermon.

Dinas ketahanan pangan, tugas strategisnya untuk menyediakan pangan yang cukup dengan harga yang terjangkau, menggalakkan penganekaragaman konsumsi pangan lokal, pemantauan distribusi pangan agar lancar, mengatasi kerawanan pangan berakibat tingginya angka stunting, selanjutnya pola makan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dapat menurunkan angka stunting.

Sementara itu,Jadis Ketahanan Pangan Mura Syahrial Pasaribu menyampaikan, tujuan pelatihan mutu dan keamanan pangan ini guna meningkatkan pengetahuan tentang bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan, meningkatkan peran serta berbagai pihak maupun kalangan masyarakat secara umum.

“Dengan demikian, dalam program keamanan pangan dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku dan usaha serta masyarakat untuk menerapkan standar mutu dan keamanan pangan,” tuturnya.

Dalam penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan merupakan langkah penting bagi pelaku usaha pertanian, sehingga mampu menghasilkan produk pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi. sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia pertanian, khususnya di bidang penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan, pelatihan mutu dan keamanan pangan bagi penyuluh, pendamping dan poktan dan gapoktan melalui sub kegiatan penguatan kelembagaan keamanan pangan segar asal tumbuhan yang berasal dari Kabupaten dan kota menjadi solusi bagi kehidupan masyarakat secara umum.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889