Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Mura, Kamis (7/1/2020) bertempat di aula Setda Gedung B kantor Bupati Muar.
Adapun kegiatan rapat dipimpin langsung Bupati Mura, Perdie M Yoseph. Dihadiri jajaran Forkopimda Mura, para Kepala OPD, para Camat, serta perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan sejumlah undangan yang hadir.
Untukn itu, Bupati Perdie meminta agar masyarakat hendaknya selalu berfikir positif dan optimis terkait vaksin serta laporkan tenaga medis yang tidak bersedia di vaksin kepada Bupati Mura.
“Dengan demikian perlu digelar rapat internal Satgas, Diskes, RSUD, namu yang paling penting dipastikan distribusi vaksin merata ke seluruh kecamatan, Kelurahan dan desa yang tersebar Kabupaten Mura dan catat saya siap divaksin pertama kali, namun Bupati dan wakil bupati tidak boleh bersamaan divaksin,” tegas Bupati Mura Perdie M Yoseph.
Sementara, paparan Kadis Kesehatan Mura Suria Siri menyampaikan, akan sesegera mungkin ada konfirmasi dari pusat tentang masalah keamanan vaksin.
“Namun hingga hari ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menguji coba hingga ke tahap 3 kali, akhirnya tidak ada satupun hasil uji coba yang menunjukan efek negatif luar biasa pasca dilakukan vaksin terhadap warga,” ujar Kadinkes Mura, Suria Siri.
Sehingga Kadinkes Mura, mengajak warga untuk bersama-sama guna menangkal hoax yang beredar di media sosial pada umumnya.
Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana menylebutkan, bahwa, pihak Polres hanya fokus ke pengamanan vaksin dan pengawalan dalam pendistribusian, kami telah mempersiapkan pengamanan untuk rute mobilisasi vaksin serta sudah mempersiapkan sejumlah personel untuk pengamanan mobilisasi vaksin.
“Saya mohon bantuan dari tokoh agama untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang akan dilaksanakannya vaksin untuk menangkal mewabahnya Virus Corona bagi manusia,” tuturnya.
Sementara, Ketua MUI Mura, H Mislan Abrory menegaskan, MUI Mura belum mendapatkan fatwa dari MUI pusat tentang Vaksin Covid-19, namun MUI Kabupaten Mura akan mendukung dan selau akan bersinergi dengan Pemkab Mura.
Data yang ada dari dinas kesehatan Mura, sebanyak 1.149 jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di daerah ini akan divaksinasi tahap awal ini, karena Dinkes Mura telah menyiapkan 15 titik lokasi (Puskesma atau Faskes) untuk penyuntikan vaksin yang telah disiapkan secara dini, untuk tehknis dilakukan penyuntikan vaksin akan dilakukan oleh vaksinator yang sudah dilatih dan memilikin pengalaman. (Uzi)