METROKalteng.com
NEWS TICKER

Perdie: Pencegahan Stunting Murung Raya Menjadi Skala Prioritas Dan Harus Ditangani Sedini Mungkin

Monday, 20 June 2022 | 1:38 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 0

Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Stunting merupakan issu strategis dan menjadi salah satu skala prioritas di Indonesia, khususnya di Kabupaten Murung Raya (Mura) harus ditangani segini mungkin.

Sehingga dengan demikian upaya untuk pencegahan dan penurunan angka Stunting sangat diperlukan penangan secara holistik dan terintegrasi dari seluruh jajaran, baik itu ditangani oleh pemerintah, pihak swasta maupun instansi dan lembaga yang diambil dari kalangan masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi dan berkomitmen dengan saling bahu membahu.

Bupati Mura Perdie M Yoseph menegaskan, di era globalisasi saat ini, berbagai tantangan yang dihadapi oleh keluarga sangatlah besar, mulai dari bergesernya nilai dan norma serta berubahnya tata cara pola asuh anak dan balita, remaja sampai usia dewasa.

“Salah satu tantangan yang dihadapi dalam dunia tumbuh kembang anak-anak pada masa ini adalah terjadinya stunting,” jelas Bupati Mura, Perdie M.Yoseph belum lama ini di Puruk Cahu.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa satu hal yang perlu diperhatikan bersama bahwa bahaya stunting masih mengancam anak-anak disekitar kita. Masih perlu lebih banyak sosialisasi dan edukasi tentang bahaya stunting kepada ibu-ibu di desa, pemahaman yang benar tentang gizi seimbang melalui Sepiringku dan pemberian ASI eksklusif. Serta yang tidak kalah penting juga adalah penyiapan remaja putri agar mereka memiliki pemahaman tentang bahayanya stunting.

Untuk itu, Tim Penggerak PKK merupakan salah satu motivator dan agen perubahan, diharapkan mampu memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan yang dijabarkan dalam 10 Program Pokok PKK,” ujar Perdie.

Menurutnya, TP PKK yang dikenal sebagai gerakan akar rumput, merupakan salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam membantu program pencegahan dan penurunan angka Stunting.

“Hal yang perlu diaplikasikan melalui sosialisasi dan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat adalah untuk peningkatan pemahaman orang tua tentang pentingnya pengasuhan dalam rentang waktu selama 1.000 hari pertama dalam kehidupan, kemudian pola asuh dan bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi anak sejak dalam kandungan ibu hamil,” ujarnya.

Sementara itu,Ketua TP PKK Mura, Ny Lynda Kristiane Perdie menjelaskan, penanggulangan stunting merupakan upaya bersama dengan melibatkan seluruh unsur guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki serta mempersiapkan generasi emas yang mampu berkompetisi dengan daerah lainnya.

“Sehingga untuk pondasinya ada pada ibu-ibu Camat dan ibu-ibu Kepala Desa untuk selalu pro aktif dalam memberikan contoh dan sosialisasi bagi masyarakat pedesaan,” ujar Lynda Kristianie Perdie.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889