Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Rusaknya badan jalan Palangkaraya – Gunung Mas tepatnya di Desa Rabauh, Kecamatan Sepang menyebabkan kemacetan panjang sehingga menumpuknya truk angkutan PBS seperti truk CPO, Sawit, Kayu, dan Batubara.
Menurut pantauan awak media dilapangan nampak antrian panjang kendaraan roda empat hingga roda sepuluh. Kemacetan disebabkan adanya timbunan badan jalan yang rusak parah sehingga menumpuknya angkutan PBS seperti CPO, Sawit, Kayu, dan Batu bara menguasai antrian kemacetan kurang lebih 3KM.
Salah satu warga Kecamatan Mihing Raya Efri Deliung menjelaskan, jalan ini ( Palangkaraya – Gunung Mas ) sudah rusak parah walaupun diperbaiki jelas sudah pasti rusak karena semakin bertambahnya truk angkutan PBS terutama Truk roda 10 yang mengangkut batu bara dan truk angkutan Kayu Log.
“Gimana mau jalan bagus, walaupun diperbaiki jelas pasti rusak lagi karena yang lewat truk-truk PBS yang muatanya lebih dari 8 ton”, tegasnya.
Seharusnya, lajut pria berbadan tegak ini Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten mengambil langkah tegas terkait aktifitas PBS yang melintasi jalan umum.
“PBS seharusnya memiliki jalan koridor atau jalan khusus sendiri dan tidak boleh melintasi jalan umum,” keluhnya.
Indra Warga masyakat Desa Lawang Uru, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau menambahkan, Saya sudah muak melihat truk-truk angkutan yang semakin banyak melintasi jalan Palangkaraya – Gunung Mas sehingga menyebabkan jalan rusak dan perasaan was-was saat menggunakan jalan tersebut.
“Saya beraktivitas selalu melewati jalan ini, dan semakin muak melihat angkutan PBS semakin Banyak, jalan semakin rusak, dan yang paling parah angkutan PBS yang melintas dengan kecepatan tinggi apalagi muatan kosong,” cetus Pria yang bekerja di Kampuri dan setiap hari melintasi jalan ini.
Awak media melihat kemacetan panjang dan nampak juga beberapa petugas Kepolisian dari Polsek Sepang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sepang Ipda Neno sedang mengatur jalan tersebut. (DS)