METROKalteng.com
NEWS TICKER

Terkait Pemberitaan dan Penilaian Masyarakat, PTT Bidan Desa Luwuk Kantor Berikan Klarifikasi

Monday, 16 November 2020 | 10:59 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 363

Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Terkait dengan pemberitaan beberapa hari yang lalu mengenai “PTT Bidan Desa Luwuk Kantor yang Tidak Pernah Menjalankan Tugasnya”, itu benar dan diakui oleh yang bersangkutan dengan alasan bahwa tempat tinggal.

Sebenarnya ada tempat tinggal, tetapi masih belum lengkap sehingga sang bidan memilih bertugas di Puskesmas Tumbang Jutuh dan setiap beberapa bulan sekali pasti ke Desa luwuk Kantor untuk melakukan kegiatan Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu).

Bidan Desa Luwuk Kantor Anatasya Anggraeni mengklarifikasi terkait pemberitaan mengatakan, benar saya tidak pernah aktif bekerja di Desa Luwuk Kantor, tetapi saya aktif di Puskesmas Tumbang Jutuh. Sebenarnya saya sangat ingin mengabdi di Poskesdes Luwuk Kantor tetapi karena belum ada tempat tinggal jadi saya memilih mengabdi di Puskesmas Tumbang jutuh sampai tempat tinggal atau asrama Desa yang disediakan selesai terbangun.

“Saya sudah membicarakan hal ini kepada PJ Kades Luwil Kantor terkait tempat tinggal dan PJ kades sudah menyiapkan bangunan asrama Desa untuk tenaga pemerintah yang bertugas di Desa Luwuk Kantor,”Jelas Ana.

Sebenarnya bisa saja tinggal di Poskesdes yang kebetulan ada Tiga ruangan, tetapi Satu ruangan terlebih dahulu ditempati oleh perawat (Laki-laki, red ) dan masih ada Dua ruang kerja yang rencananya digunakan untuk ruang periksa dan ruang tunggu pasien, lanjut Ana.

“Jika saya tinggal di Poskesdes, maka ruangan jadi satu antara ruang tunggu dan ruang periksa sehingga ruangan tersebut sangat sempit dan terkesan kurang pantas,” ungkap Ana.

Sementara Pj Kades Luwuk Kantor Didiansyah menjelaskan bahwa di Poskesdes ada tiga ruangan dan satu ruangan ditempati oleh satu orang perawat laki-laki dan masih ada dua ruangan yaitu ruang periksa dan ruang tunggu.

“Saya rasa kurang pantas jika dua orang berbeda jenis kelamin tinggal di Poskesdes, apalagi hanya 3 ruangan saja. Satu ruangan jadi tempat tinggal perawat dan tidak mungkin jika satu ruangan jadi tempat tinggal bidan. Masa, ruang periksa dan ruang tunggu jadi satu, kan terkesan kurang etis, apalagi dapurnya aja tidak ada sehingga kurang lengkap untuk dijadikan tempat tinggal,” jelas Didiansyah.

Pemerintah Desa Luwuk Kantor akan sedang membangun Asrama atau barak tempat tinggal untuk petugas pemerintah yang mengabdi di Desa Luwuk Kantor, imbuhnya.

“Tidak lama lagi bangunan asrama atau barak akan selesai, sehingga tidak ada lagi alasan bagi PTT atau ASN yang ditugaskan di Desa Luwuk Kantor tidak memiliki tempat tinggal,” pungkas PJ Kades Didiansyah. ( Didik S )

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889