METROKalteng.com
NEWS TICKER

Genjot Infrastruktur, Jembatan Lemo Seberang Dan Jembatan Sikan – Tumpung Laung Akan Dibangun

Tuesday, 22 October 2019 | 10:25 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 14

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Disamping bidang lainnya, fokus pembangunan di bidang infrastruktur sangat diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Kali ini, Pemerintah akan membangun jembatan antar kecamatan dan antar kabupaten yakni Jembatan Lemo Seberang dan Jembatan Sikan-Tumpung Laung.

Sebelum dilakukan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan Paparan Studi Kelayakan (Ekspose Feasibility Study/FS) Pembangunan Jembatan Lemo Seberang – Desa Lemo dan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jembatan Sikan – Tumpung Laung di Aula Bappeda Litbang Muara Teweh.

Acara dipimpin oleh Bupati Barito Utara H. Nadalsyah, didampingi Sekretaris Daerah Ir. H. Jainal Abidin, M. AP dan Kepala Dinas PUPR, Ir. Irwan Rusdani, MP yang dihadiri oleh Anggota DPRD, konsultan dan tamu undangan lainnya.

Bupati Barito Utara H. Nadalsyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk menganalisa seluruh bidang yang berkaitan dengan kelayakan pembangunan.

“Selain itu juga untuk mendengarkan dan menyaksikan hasil dari sebuah studi kelayakan, dimana para stake holder dapat mengetahui apakah proyek ini layak atau tidak untuk dijalankan,” kata H. Nadalsyah.

Semuanya dan masyarakat tentunya berharap dengan dibangunnya jembatan ini, geliat perekonomian di Barito Utara makin berkembang lebih cepat. “Hal ini juga adalah wujud cita-cita kita semua untuk menjadikan Kabupaten Barito Utara sejajar dengan Kabupaten lain yang sudah lebih dulu maju, dan bahkan dapat lebih baik lagi,” harap H. Nadalsyah.

Menurut Bupati Barito Utara pembangunan jembatan pastinya memerlukan dana yang cukup besar, namun dengan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi serta dukungan dari seluruh masyarakat, pekerjaan pembangunan ini akan dapat terselesaikan.

H. Nadalsyah mengatakan bahwa semula dua jembatan tersebut didesain sebagai jembatan gantung. Tetapi ada petunjuk dan arahan dari Komite Keamanan Jembatan bahwa panjang jembatan gantung tak boleh lebih dari 100 meter.

“Melihat anggaran Pemerintah (Pemkab Barito Utara) yang terbatas, pendanaan otomatis tidak mencukupi, tetapi Alhamdulillah ada respon dari pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu Barito Utara,” jelas H. Nadalsyah.

Sehingga pembangunan jembatan dapat dilaksanakan dan diharapkan pelelangan proyek Jembatan Lemo Seberang sekaligus peletakan batu pertama dapat dilaksanakan pada akhir 2019.

“Jembatan yang dibangun bukan hanya akan menghubungkan Lemo ke Muara Teweh, tetapi mengintegrasikan antara Kabupaten Barito Utara dengan Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas H. Nadalsyah.

Terlebih nantinya, Kabupaten Barito Utara sebagai pintu gerbang Provinsi Kalimantan Tengah dari Ibu Kota Negara yang baru. Bupati juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan telah melalui beberapa kajian, diantaranya Jalan Tembus Lemo-Batapah-Palangka Raya merupakan jalan yang paling dekat setelah dilakukan berbagai survei.

“Diharapkan agar jembatan tersebut dapat segera fungsional, sehingga rute Barito Utara-Palangka Raya dapat dilewati dengan baik dan cepat” tutup H. Nadalsyah.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Ir. Irwan Rusdani, MP, melaporkan bahwa pembiayaan pembangunan dua jembatan tersebut dianggarkan melalui anggaran Pemerintah Daerah dengan cara multi years sebesar 50 miliar rupiah.

“Untuk pembangunan jembatan sudah dalam tahap studi kelayakan dan sudah memasuki tahap penyelesaian Detail Enginnering Design (DED), serta tidak lama akan dilaksanakan pelelangan umum untuk kegiatan fisiknya,” jelas Iwan.

Jembatan Sikan-Tumpung Laung akan dibangun dengan panjang bentang utama 400 meter, jembatan pendekat 15 meter dan menggunakan rangka baja dengan perkirakan biaya keseluruhan mencapai 123 miliar.

Sedangkan jembatan Lemo Seberang juga akan memakai rangka baja dengan sistem pembiayaan sharing dengan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Bangunan bawah akan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara, sedangkan untuk pembangunan atas akan dibiayai oleh pihak Pemerintah Provinsi,” tutup Iwan.(Red-MK/Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889