Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Empat desa di Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), dari jumlah 93 desa tersebar di 9 Kecamatan masih ada desa yang tertinggal berdasarkan indek desa membangun (IDM), karena mana Kabupaten Barut, masih ada 3 desa mandiri, 11 desa maju, 56 desa berkembang, 19 desa tertinggal dan 4 desa masih tertingal dalam pembangunan.
Untuk itu, dalam upaya untuk menggerakan pembangunan di wilayah pedesaan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barut (Dinsos PMD Barut) menggelar rangkaian kegiatan zoom virtual meeting yang diikuti semua perangkat kecamatan dan desa se Kabupaten Barut, Kamis (01/10/2020).
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Bupati Barut, H Nadalsyah secara langsung membuka kegiatan zoom virtual meeting sebagai nara sumber untuk kegiatan ini dan Plt Kepala Dinas Sos PMD serta dari P3MD Barut Yusmin Data Tora.
Bupati Barut, H Nadalsyah dalam pembukaan zoom virtual meeting menekankan kepada semua stakeholder baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa selalu bahu membahu bergotong royong dalam upaya membangun desa.
“Untuk itu, mamfaatkan dana desa (DD) secara maksimal untuk menggerakan pembangunan di wilayah pedesaan dan sebagai bentuk perhatian terhadap desa yang masih dalam status desa terbelakang agar segera dituntaskan pada tahun 2021 mendatang” tutur Bupati Nadalsyah.
Plt Kadissos PMD Barut, Evereadv Noor mengutarakan, bahwa kegiatan zoom virtual meeting pertama kali dilaksanakan dengan menghadirkan seluruh Camat, Kepala Desa dan BPD serta pendamping desa (PBMD) dan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah, H Rojikinnor.
Eveready Noor menyebutkan, dalam kegiatan zoom virtual meeting ini membahas hasil dari indek desa membangun (IDM) yang bertujuan untuk membahas status desa yang didasari IDM.
“DiKabupaten Barut, ada 93 desa diantara nya ada 3 desa mandiri, 11 desa maju, 56 desa berkembang, 19 desa tertinggal dan 4 desa berstatus masih sangat tertingal,” tandas Eveready Noor.(Uzi)