METROKalteng.com
NEWS TICKER

BPK RI Kalteng Entry Meeting Audit Interim Atas LKPD Tahun 2023 Kabupaten Barut

Tuesday, 30 January 2024 | 5:45 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 16

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (KalTeng) melaksanakan Entry Meeting dalam rangka pemeriksaan interim atas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2023 di Aula Setda Lantai I, Selasa (30/1/2024).

Kegiatan Entry Meeting BPK ini di hadiri Pj Bupati Drs Muhlis, Pj Sekda Jufriansyah, Kepala Inspektorat Rahmad Muratni, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng, Bayu Harry Purwanto beserta tim audit, Kepala OPD berserta jajarannya dan para undangan.

Sementara, Pj Bupati Muhlis pada Entry Meeting bersama BPK RI Perwakilan Kalteng mengucapkan selamat datang kepada tim entry meeting BPK RI Perwakilan Kalteng di Kabupaten Barut “ Untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kehadiran Tim BPK RI Perwakilan Kalteng, Pak Bayu bersama rekan-rekan lainnya di Baru,” jelas PJ Bupati Barut, Drs Muhlis.

Lebih lanjut dikatakan, Pj Bupati, pemeriksaan ini akan dilakukan selama waktu satu bulan penuh dan akan ada jeda pada tanggal 8 Februari 2024. Dan mengharapkan untuk minggu tenang tersebut tetapi data-data harus disampaikan lebih awal. “Apapun data yang diminta oleh BPK bisa dikasih di awal,” ujarnya.

Pj Bupati, Drs Muhlis meminta kepada OPD agar setiap belanja yang dikeluarkan baik itu belanja modal, operasional dihitung secara terperinci pasti akan ballance. “Sekecil apapun pasti akan ballance, apabila ada yang kurang harus dirapikan serapi rapinya, sehingga semua dapat dipertanggunjaeabkan,” kata Muhlis.

Ia mengatajan, kepada para bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, PPTK supaya mengontrol dengan benar sehingga laporan keuangan dapat disusun secara rapi.

“Laporan keuangan kita tentunya bisa diserahkan di bulan Februari, jangan di akhir Maret keburu masuk bulan Ramadhan, karena pemeriksaan selanjutnya akan terganggu sehingga pelayan auditnya akan terlambat,” jelasnya.

Pada setiap bulan pada saat belanja dapat menyususun laporan keuangan. “Akhir bulan kita harus tau, berapa posisi jumlahb kas, berapa posisi aset tetap, berapa operasional sehinga pada akhir tahun pada bulan Desember sudah final tinggal kompilasi saja oleh BPKA selaku penyususn keuangan di Barut, ” imbuhnya.

Yang menjadibsalah satu tujuan dari pemeriksaan ini adalah dalam rangka mengepaluasi tindak lanjut dari hasil pemeriksaan BPK.

“Saya mengharapkan dari hasil audit tidak ada lagi temuan temuan. Jikapun masih ada juga temuan-temuan pasti akan juga berpengaruh pada opini yang kita terima ,” tutupnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889