Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Berita ini mengisahkan insiden di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, di mana seekor anjing peliharaan diduga terjangkit rabies dan akhirnya ditembak mati oleh Tim Damkarmat (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan).
Keputusan ini diambil setelah anjing tersebut menggigit tiga penghuni rumah, termasuk pemiliknya, Ibu Janiah. Salah satu korban bahkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan suntikan anti-rabies.
Anjing tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat setelah insiden ini menjadi viral di media sosial. Tindakan eksekusi dilakukan menggunakan senapan angin, meskipun awalnya alat yang digunakan tidak cukup efektif hingga akhirnya memakai senapan dengan daya tembus lebih kuat. Eksekusi ini dilakukan demi keamanan penghuni rumah dan masyarakat sekitar.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan sebagai upaya pencegahan penyakit menular yang serius.
Rabies sendiri dapat menginfeksi manusia melalui gigitan hewan terinfeksi, sehingga tindakan preventif sangat ditekankan dalam menangani kasus anjing rabies.(Uzi)