METROKalteng.com
NEWS TICKER

Sekda Bartim Tidak Lama Lagi Purna Tugas, Diharapkan Penggantinya Mampu Memperbaiki Sistem Pelayanan Publik

Monday, 29 June 2020 | 5:25 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 226

Tamiang Layang, (METROKalteng.Com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Bartim, Eskop, yang sebentar lagi memasuki purna tugas tanggal 1 Juli 2020 mendatang. Masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bario Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah (Klateng) mengharapkan pengganti Sekda orang yang mempunya loyalitas yang sangat tinggi, sehingga dia mampu melaksanakan sistim pelayanan publik terhadap masyarakat Bartim pada khususnya.

Pemerhati Kebijakan Publik di Bartim, Yandi, kepada awak media menuturkan, bahwa peran serta sebagai masyarakat menyampaikan pendapat boleh-boleh saja, akan tetapi jangan sampai salah dalam menentukan orang, sehingga pelayanan publik menjadi terganggu,” ucap Yandi, Minggu (28/06/2020).

Lanjut dia, menyangkut pelayanan publik, Tupoksi Sekda mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif, itu tugas pokok Sekda yang paling mendasar.

Berbicara tiga calon Sekda, menurut Yandi, tentunya ada prosedur aturan untuk pemilihannya, dan hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama atau Sekda penganti Eskop, diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.

Tiga nama hasil seleksi yakni Franz Sila Utama, Riza Rahmadi dan Panahan Moetar telah disampaikan Timsel kepada Bupati Barito Timur, yang kemudian dilanjutkan ke KASN melalui aplikasi Sejati yang dimiliki Komisi ASN.

Yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan pandangan pendapat kepada Kepala Daerah, terutama kepada sekda nantinya jika akan melakukan perubahan-perubahan, mutasi dan lainnya, karena salah satu tugas Sekda terlibat dalam mutasi pejabat, perangkat ini dulu istilahnya Baperjakat dan sekarang diganti dengan Tim Penilain ASN.

Kenapa jadi perlu pandangan dan pendapat masyarakat, karena masyarakat dan ASN bisa menilai, mana kira – kira yang mampu menjalankan sistem pelayanan publik kepada mereka,” kata Yandi.

Lanjutnya, bila salah tempatkan orang, ujung-ujungnya yang rugi masyarakat, bila pelayanan publik terganggu karena tidak sesuai menempatkan orang, jelas yang dirugikan masyarakat, justru itu media juga harus membantu, minta pendapat bagaimana pandangan masyarakat untuk pengangkatan Sekda di Bartim.

Saat ini kinerja ASN menurun, itu menurut stetmen orang nomor satu sendiri, tugas utama Sekda ke depan ini bagaimana meningkatkan kinerja ASN menjadi profesional, menjadi pelayan masyarakat, karena ujung tombak dari pelayanan publik terhadap kepegawaian yang ada di daerah Bartim kuncinya adalah di Sekda.

Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali di medsos atau pun di grup – grup, Bartim hari ini bukan Bartim kemarin – kemarin, artinya Bartim hari ini adalah Kota Manuwu yang ingin maju, ingin mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain yang seirama tumbuhnya atau berbarengan saat pemekaran.

Kita berharap Bupati jangan salah tunjuk orang, dengarkanlah aspirasi masyarakat, jangan semata mendengarkan keinginan hati pribadi,” pungkasnya.

Ditempat yang berbeda, salah satu tokoh pemuda Erwin Nakalelo, mengatakan dari informasi yang kita dapat dari 3 calon Sekda yang ada, suara yang kita dengar dari masyarakat, ASN, PHL yang berkomentar sampai ke saya, intinya berharap pemerintah dalam hal ini Bupati tidak salah memilih, yang artinya Sekda adalah orang yang bisa mengerti, memahami dan membantu masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu mulai sekarang perubahan itu perlu dilakukan dengan sebuah keberanian, salah satunya dari kita pemuda, ingin Bartim menjadi lebih baik bukan seperti yang kemarin-kemarin,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan perubahan itu perlu keberanian, yang jelas jika nantinya salah menunjuk atau memilih Sekda kita akan ramai-ramai mendatangi kantor DPRD Bartim menyampaikan aspirasi masyarakat, terangnya mengahiri (Son/Rmy/Red).

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889