METROKalteng.com
NEWS TICKER

Polres Bartim Gelar Apel Pasukan dan Sarpras Dalam Menghadapi Penanggulangan Karhutla

Thursday, 26 January 2023 | 11:57 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 40

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela dan jajarannya laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Sarana dan Prasarana (Sarpras) dalam rangka penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diwilayah Barito Timur, yang digelar dihalaman Mako polres setempat, Kamis (26/01/2023).

Pada kegiatan tersebut nampak hadir Wakil Bupati, Habib Said Abdul Saleh, Perwakilan Kodim 1012 Buntok, BPBD, para pimpinan dan perwakilan perusahaan, para relawan pemadam kebakaran (Damkar) dan peserta lainnya.

Dalam amanatnya Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela menyampaikan, apel gelar pasukan dan Sarpras ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri bersama instansi terkait lainnya, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya titik api dan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Barito Timur.

“Kita pastikan kembali bahwa kondisi sarana dan prasarana yang kita miliki, sebagai alat penunjang penanggulangan Karhutla telah dalam kondisi siap pakai dan seluruh personil dan operator dari semua lini mampu mengoperasikan peralatan yang kita punya”, terang Kapolres.

Untuk diketahui bersama bahwa kabupaten Barito Timur memiliki luas wilayah sekitar 3.835,62 KM² dari luas wilayah tersebut ada sekitar 1.681 KM² yang berpotensi rawan kebakaran hutan dan lahan.

“Potensi ini yang harus kita kelola dan cegah sehingga. Rawan karhutlate tersebut bisa kita kendalikan dan tanggulangi bersama”, jelas Kapolres.

“Sesuai perkiraan dari BMKG pada tahun 2023 potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan lebih besar dibandingkan dengan Tahun 2022. Oleh karenanya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi salah satu fokus dan prioritas polres Barito timur di tahun 2023, ucapnya.

Dilanjutkan Kapolres, kita sadari bahwa sarana dan prasarana sangat terbatas, maka diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik serta kesadaran yang tinggi dari seluruh elemen untuk bergerak maju bersama mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga kendala kebesar apapun yang terjadi di lapangan akan dapat kita selesaikan.

Diungkapnnya, ada 7 hal penting yang harus diperhatikan dan dipedomani dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan diantaranya :

1. Memprioritaskan pencegahan melalui monitoring area rawan hotspot dan pemantauan kondisi deteksi dini harian di lapangan.

2. Infrastruktur dan monitoring harus sampai pada level bawah dengan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk mengedukasi secara terus-menerus kepada masyarakat.

3. Mencari solusi permanen agar pelaku usaha atau perusahaan dan masyarakat tidak membuka dan mengolah lahan dengan cara membakar.

4 Penataan ekosistem lahan gambut.

5 Tidak membiarkan api membesar, terus segera tanggap dan cepat penanganannya karena jika terlambat api akan susah dikendalikan.

6. Penegakan hukum dengan memberi sanksi yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan sehingga menimbulkan dampak efek jera.

7. Menentukan status keadaan darurat karhutla dan membentuk zat gas sampai pada tingkat Kelurahan dan desa.

Kapolres berpesan agar seluruh personil TNI- Polri dan para relawan dengan didukung oleh pemerintah daerah kabupaten Barito Timur mempersiapkan mental dan fisik yang prima, dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, sehingga bila kebakaran hutan lahan terjadi kita secara bersama-sama siap menanggulangi.

Hindari timbulnya ego sektoral dalam melaksanakan tugas, dengan demikian kita akan mampu mengatasi setiap kendala di lapangan.

Tambahnya, saya ingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab TNI Polri dan pemerintah daerah serta para relawan akan tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, tutup Kapolres. (Boy)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889