Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Perlunya sinergitas lembaga atau forum dan organisasi dalam pembangunan daerah menjadi pacuan yang saat ini sangat berperan sebagai dinding pertahanan maupun perlindungan, baik masyarakat atau pemerintahan.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Dolvie Richard Sompotan, selaku Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten Bartim, Rabu (14/10/2020).
Dolvie Richard Sompotan juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam memilih figur pemuda berkualitas untuk menjadi ketua KNPI Bartim.
“Saat ini kita sedang melakukan pembahasan terkait kepengurusan KNPI Bartim, kita berdiskusi untuk melaksanakan Musda dan memilih calon ketua KNPI Bartim yang memiliki kemampuan dan berwawasan serta semangat dan komitmen guna menjalin sinergi kepada pemerintah daerah yang tujuan utamanya meningkatkan pembangunan di daerah,” ucap Dolvie kepada awak media.
Sementara ditempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengusaha di Bartim, Hengky A Garu, mengatakan bahwa selaku masyarakat yang cukup berpengalaman di wilayah bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini, sangat mendukung adanya pemuda Bartim untuk menggerakan pertumbuhan pembangunan di segala sektor melalui generasi Milenial.
“Sudah seharusnya kita ajak generasi muda untuk ikut serta berperan membangun daerah. Karena kita memerlukan penerus yang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, saya melihat melalui KNPI para pemuda bisa bersinambung membentuk jati diri dan karir yang intinya bertujuan untuk memberi bentuk kepedulian kepada pemerintah maupun masyarakat secara luas,” ungkap Hengki.
Pria yang akrab disapa Amber ini, mengatakan sinergi pemerintah dengan pemuda adalah sebuah kewajiban yang perlu di dukung, karena menurutnya pemuda adalah generasi penerus yang perlu di suport agar kedepan menjadi bibit yang baik untuk melanjutkan roda pembangunan pada pemerintah daerah maupun diluar pemerintahan,” jelas Amber.
Sementara, disisi lain menurut isu yang beredar pemuda Bartim yang memiliki pendidikan di bidang hukum di sebuah universitas dan bakal dicalonkan untuk andil menggerakan kaum Milenial Bartim dengan berpegangan pada KNPI.
Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Bartim, Adi Mula Nakalelo A. Garu, dalam kesempatannya mengatakan bahwa kesediaannya untuk bergabung di KNPI sebagai pengurus inti adalah motivasi yang sangat luar biasa dan penyemangat dalam menjalin hubungan yang baik pada semua elemen.
“Keinginan saya untuk maju menjadi ketua KNPI, karena dorongan dari sejumlah tokoh muda di Kabupaten Bartim. Disamping itu saya memilik niat untuk menjadi bagian yang memiliki komitmen mengajak pemuda-pemudi Bartim ikut serta berperan membangun daerah,” tutur Adi.
Menurut Adi, selain menggerakan generasi Milenial untuk lebih berkualitas, berbudaya dan mampu memperkuat pertumbuhan di segala sektor, dirinya bakal menjalin komunikasi yang baik dengan Forkopimda Kabupaten Bartim.
Kita harus bersinergi dan menyumbangkan ide-ide segar yang dimiliki anak-anak muda kepada pemerintah. Selain itu, kita juga bisa mengusulkan terbentuknya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemuda yang hingga kini belum tersusun baik di Kabupaten Bartim, ungkap Adi.
“Bila terpilih, kedepannya saya ingin adanya pemberdayaan pemuda dan pengembangan ekonomi kreatif, sebab di era revolusi industri maupun era politik, ruang-ruang seperti ini sudah diisi oleh anak muda. Saya akan berdialog dengan pemerintah agar memberi ruang yang cukup untuk pemuda yang berkaitan dengan hal itu,” pungkasnya (Rifa’i/Son)