METROKalteng.com
NEWS TICKER

Guna Memutus Penyebaran Covid-19, BUMN di Bartim Bagikan Masker Kepada Masyarakat Bartim

Friday, 23 October 2020 | 3:29 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 25

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Berupaya memutus penyebaran Coronavirus Desaese tahun 2019 (Covid- 19) yang masih saja belum berakhir. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus bersinergi terhadap pihak terkait untuk menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan yang melibatkan dengan beberapa pihak terkait, yang tergabung dalam lingkup BUMN secara khusus wilayah Kabupaten Bartim yaitu, PLN Tamiang Layang, Wahdini Arbi Nugroho (PP & Adm), BRI Tamiang Layang, Hendrarianto (Marketing), Pegadaian cabang Tamiang Layang, Novia Fujie Hardiyanti (Pengelola Unit), kemudian dari BNI Ampah, Jerry Aprilianto (Bancsurrance specialist) dan dari pihak Bank Mandiri, Andorono (MCS), turut hadir juga Kepala UPT Pasar Tamiang Layang, Tenny S, Sos, yang berlangsung di Pasar Temenggoeng Djaja Karti, Jumat (23/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, Management pihak PLN Tamiang Layang, Arief Faturahman, selaku koordinator satgas BUMN Bartim, melalui Wahdini Arbi Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk sinergi dan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid- 19 di Bartim.

“Kegiatan yang dilakukan oleh pihak BUMN ini, pada intinya melakukan kegiatan pembagian masker. Ini salah satu bentuk upaya sinergi dengan pihak terkait dan juga upaya untuk memutus pencegahan penyebaran virus Corona,” ucap Wahdini kepada awak media.

Dijelaskannya, disini kita mencari titik keramaian yang kita ketahui bahwa masih ada masyarakat yang belum menggunakan masker, maka kita datang untuk memberikan masker sebagai bentuk kepedulian dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Tamiang Layang, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dan diterima baik oleh masyarakat. Karena pada intinya semakin hari semakin meningkat kasus positif yang terjadi di Bartim.

“Jadi dengan kegiatan ini kita lebih membiasakan masyarakat terhadap kesadaran wajib pakai masker. Mereka antusias saja dan senang sekali dengan kegiatan seperti ini, mungkin dengan kegiatan seperti ini bisa memberi tingkat kesadaran buat masyarakat untuk pakai masker,” jelasnya.

Karena perubahan baru buat masyarakat untuk menjaga kesehatan nya sendiri. Ini adalah bentuk upaya memutuskan mata rantai virus Corona di Bartim agar masyarakat itu sadar bahwa setiap kegiatan mereka keluar dari rumah, maka itu wajib menggunakan masker,” pungkasnya. (Rifa’i)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889