Buntok, (METROKalteng.com) – Pekerjaan Pembangunan Lintasan Lari Stadion Batuan Buntok, Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh CV. Aarshiya Bandung Jawa Barat dengan nilai kontrak Rp.2.939.000.000 diduga kuat tidak sesuai sepesifikasi teknik.
Dari data yang disampaikan ke Redaksi Metrokalteng.com Rabu, (16/04/2025), disebutkan jika kegiatan tersebut belum selesai dikerjakan pada tahun 2024, dan dkerjakan kembali pada maret 2025 untuk menutupi agar terlihat jika pekerjaan tersebut sudah selesai pada tahun 2024.
Menurut sumber Media ini yang enggan menyebut namanya mengatakan, Pekerjaan Pembangunan Lintasan Lari Stadion Batuan Buntok Tahun 2024 terdiri dari Pekerjaan Drenase, Pekerjaan Pembatas Lari dan Pekerjaan Lintas Lari.
Dirinya pun meragukan apakah pekerjaan tersebut benar-benar dikerjakan oleh pihak CV. Aarshiya yang berdomisili di Bandung Jawa Barat. Atau bisa jadi perusahaan tersebut hanya dipinjamkan saja untuk melaksanaan pekerjaan Pembangunan Lintasan Lari Stadion Batuan Buntok.
“Hal ini jika dilihat secara kasat mata, terlihat hasil pekerjaan tidak sesuai dengan anggaran yang cukup besar yaitu Rp.2.939.000.000,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Ia menduga jika Pekerjaan Drenase, Pekerjaan Pembatas Lari dan Pekerjaan Lintas Lari diduga tidak sesuai dengan sepesifikasi teknik.
Namun demikian, kata dia, hal ini perlu dilakukan pengusutan atau penyidikan oleh pihak terkait dalam hal ini Aparat Penegak Hukum (APH).
“Saya sebagai warga masyarakat Kabupaten Barito Selatan dan Aktivis mempunyai tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap pembangunan di Kabupaten Barito Selatan ini.” bebernya.
Untuk menjalankan fungsi pers yang bertanggung jawab sebagai kontrol sosial sesuai undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers, serta demi menghormati asas praduga tak bersalah dalam penyajian berita yang berimbang.
Media ini melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga, serta Pariwisata Kabupaten Barito Selatan, Manat Simanjuntak melalui WhatshApp, namun sampai berita ini tayang belum mendapat tanggapan dan jawaban. (Red)
