Buntok, (METROKalteng.com) – Adanya keluhan sejumlah masyarakat Kabupaten Barito Selatan (Barsel), terkait dengan Dana Bantuan Operational Kesehatan (BOK), yang diduga tak menyentuh masyarakat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel, komisi III melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Palangkaraya pada hari selasa sampai dengan Jumat tanggal, (24-27/01/2023).
Ketua komisi III DPRD Barsel, Hermanes mengatakan, “Komisi III Kunker ke Dinas Kesehatan Provinsi di palangkaraya, dalam rangka konsultasi masalah dana BOK.” ucapnya saat diruang kerjanya. Senin (30/01/2023).
Ia menyampaikan bahwa, “berkaitan dengan itu kami meminta Dinas Kesehatan Barito Selatan mendampingi kami untuk ikut dalam kunker tersebut.” Ungkapnya.
Disebutkannya, hasil dari kunker komisi III DPRD Barsel selama 4 hari ke kota palangka tersebut dituangkan Hermanes pada Wacana prosedural kepada wartawan Metrokalteng.com yaitu,
“Bahwa Dana BOK itu tidak lagi disalurkan melalui Dinas kesehatan, melainkan disalurkan langsung pada rekening Puskesmas/Posyandu masing-masing. Yang mana dana BOK tersebut untuk membantu pelayanan terhadap masyarakat.” Tegasnya.
“Berkaitan dengan itu kami menghimbau karena banyak keluhan yang diduga Dana BOK itu bisa dikatakan tindak menyentuh/sampai pada Masyarakat,” Terang Hermanes.
Sementara itu, ditempat yang sama juga Ketua Bampemperda DPRD Barsel, H. Raden Sudarto menyebutkan bahwa, “Dana BOK ini memang Ada Juknis nya, artinya anggaran tersebut disalurkan langsung ke masing-masing Puskesmas sebagai penggunanya.” Tuturnya.
“Oleh karena Juknis nya ada jadi programnya sudah pasti dari Pusat yang menjadi satu sampai ke Daerah, atau bisa dikatakan hal tersebut sudah liniear dari segi kegunaan nya dalam pandangan khalayak umum.” Ungkapnya.
“Jadi kita (pihak Dewan) tidak lagi mengusulkan lagi, tetapi mereka lebih tahu berapa kebutuhan yang harus diusulkan agar diberikan Anggaran tersebut.” Pungkasnya. (DNR)