METROKalteng.com
NEWS TICKER

Komisi III DPRD dan Dinas PUPR Barut Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung Sikan-Tumpung Laung

Monday, 28 June 2021 | 9:08 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 18

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara (Kab- Barut) dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menggelar peninjauan lokasi tiang pancang jembatan Desa Sikan-Tumpung Laung Kecamatan Montallat yang ditabarak tongkang batubara beberapa waktu lalu, Sabtu (26/6/2021).

Semenyata, Ketua Komisi III DPRD Barut H Tajeri mengungkapkan, selama ini kita hanya melihat dan mendengar dari pemberitaan oleh media, usai pelaksanaan rapat dengan melibatkan unsur pimpinan dan anggota dan kita disepakati untuk melakukan peninjaian lapangan.

“Pada Sabtu 26 Juni 2021, bersama pak Waket I Permana Setiawan, dan rekan rekan komisi III yang bisa hadir beberapa orang untuk bisa hadir langsung ke lokasi dimana tiang fender yang ditabarak tongkang batubara beberapa waktu lalu,” tutur H Tajeri.

Menurut H Tajeri terkait apa yang telah dipublikasikan rekan-rekan media merupakan fakta dan kebenaran itu memang terbukti sejumlah tiang pancang jembatan penghubung desa Pepas-Montallat ini raib semua.

Dikatakannya, bahwa pihak legislatif tidak menyalahkan siapapun soal masalah yang telah terjadi. Sesuai dengan adanya keterangan dari kalanagan masyarakat bahwa sejumlah tiang pancang jembatan khususnya untuk malam hari penerangannya sangat minim sehingga insiden tongkang tabrak tiang jembatan rentan terjadi.

Sehingga berdasarkan keterangan dari Kapolsek Montallat bahwa pihak perusahaan yang menabrak tiang jembatan tersebut bertanggungjawan 100 persen. “Artinya Insya Allah paling lama satu bulan setelah kejadian ini mereka langsung bekerja yang artinya kembali seperti sedia kala, tapi tetap berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR Barut,” sebut H Tajeri.

Lebih lanjut H Tajeri berharap untuk kedepannya setelah tiang jembatan ini berdiri seperti semula, supaya rambu-rambu dan lampu lalu lintas sungai untuk malam hari ditambah, mengingat arusnya air sungai Barito cukup deras apalagi saat diguyur hujan lebat yang tentunya debit air Barito meningkat.

Untuk itu, diminta kepada Dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR agar selalu crosscek ke lapangan, karena ini merupakan proyek yang dilaksakan sisti multiyears yang menggunakan dana cmbersumber dari APBD Barut sekitar 25 miliar.

“Atas kejadian tersebut, adalah merupakan insiden yang kedua kalinya. Ini harapan kita yang terakhir, mudah-mudahan kedepannya insiden ini tidak terulang kembali, H Tajeri juga memberikan apresiasi penuh terhadap program pemerintah Barut yang dijalankan Bupati H Nadalsyah demi untuk kepentingan masyarakat secara luas.

Sementara, Bupati Barut, H Nadalsyah mengatakan sejumlah daerah yang masih terisolasi bisa berkembang lebih cepat dengan dibangunnya jembatan ini termasuk yang akan dilakukan pada Selasa tanggal 30 Juni 2021 mendatang terkait dengan pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan Yang berlokasi wilayah desa Lemo.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889