Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Saat ini, sebuah komunitas yakni Persatuan Tenis Meja (PTM) Kabupaten Gunung Mas menjadi wadah untuk masyarakat menyalurkan hobi olahraga tenis meja, dan pembinaan bagi generasi muda agar menjadi atlet berprestasi.
Dalam komunitas itu, dipercaya menjadi Ketua yakni Arham Said, Sekretaris Syahrudin Noor, Bendahara Arief B Kusuma, kemudian bidang kemitraan Popy Oktovery. Selain itu, untuk pelatih yakni Aipda E.M Hutauruk, serta atlet yaitu Yuliana Kristiani dan Ikhwan Nuari Putra.
“Keberadaan PTM Kuala Kurun sangat kami dukung. Ini akan membangkitkan kembali semangat dan menggeliatkan kembali olahraga tenis meja di kalangan masyarakat,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Rabu (2/12/2020).
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, pada masanya dulu, olahraga tenis meja sangat familiar di kalangan masyarakat Kabupaten Gumas. Namun sekarang seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan olahraga itu semakin menurun.
“Kami berharap dengan keberadaan PTM Kuala Kurun tersebut, akan kembali membangkitkan semangat dan memasyarakatkan olahraga tenis meja, baik itu di lingkungan masyarakat, generasi muda, sekolah, perkantoran, dan organisasi masyarakat lainnya,” ujar Iceu.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menuturkan, olahraga tenis meja bisa dimainkan oleh seluruh masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, dan tidak perlu tempat yang luas.
“Jadi tidak perlu mengeluarkan dana yang besar, kita sudah bisa memainkan olahraga ini. Tentunya kami ingin olahraga tenis meja kembali menggeliat di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PTM Kuala Kurun Arham Said mengatakan, komunitas ini diharapkan bisa memotivasi warga untuk berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda. Apalagi tenis meja termasuk olahraga yang murah meriah.
“Selain itu, kami berharap dari PTM Kuala Kurun akan memunculkan atlet tenis meja muda berprestasi di masa mendatang. Kami juga telah menyusun jadwal latihan yang digelar tiga kali dalam seminggu, di Hari Senin, Selasa, dan Kamis, pukul 19.00 WIB sampai selesai,” katanya.
Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gumas Febrianto Octafianus, melalui Sekretarisnya Dodi Eduardo Sitanggang, sangat menyambut baik dengan terbentuknya komunitas tersebut.
“Ini menjadi wadah dan titik awal untuk memajukan olahraga tenis meja sekaligus untuk mencari atlet tenis meja potensial, yang akan diikutkan dalam berbagai even, baik itu di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk dapat meraih prestasi,” tandas Dodi. ( Didik S )