METROKalteng.com
NEWS TICKER

Kadis PUPR Kalteng, Shalahuddin: Kalkulasi Akses Jalan Provinsi Yang Masih Rusak Hanya 1,8 Persen

Monday, 26 October 2020 | 6:49 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 146

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah (Kadis PUPR- Kalteng) H Shalahuddin menyebutkan, akses jalan provinsi sepanjang 1.270 kilometer dan setelah dikalkulasikan hanya tersisa 1,8 persen yang mengalami rusak parah.

Atas adanya kerusakan jalan tersebut disebutkan Kadis PUPR Provinsi Kalteng, Shalahuddin pasca menghadiri loding tes atau uji coba kemampuan jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah/Jambu Kecamatan Teweh Baru, Sabtu (24/10/2020) lalu.

Sementara katanya, diantara jalan rusak ringan, rusak sedang dan rusak parah posisinya berada pada angka 22 persen, Dengan demikian masih mendominasi sejumlah akses jalan provinsi yang dinilai baik.

“Belum ditangani secara maksimal adalah sebagai bentuk keterbatasan ketersediaan dana, kendatipun demikian tahapan-tahapan yang sudah kita lalui sudah cukup baik,” tutur Shalahuddin kepada sejumlah insan Pers.

Kita bisa melihat ucap Kadis PUPR Provinsi, termasuk yang ada di Kabupaten Barito Utara, jalan lingkar kota Muara Teweh ini juga fungsional. “Jadi yang berat sekali kerusakan jalan provinsi saat ini hanya 1,8 persen,” kata Shalahuddin.

Lebih lanjut Shalahuddin mengatakan, kebanyakan jalan saat yang telah mengalami kerusakan ini ada jalan nasional dari Kuala Kurun sampai Simpang kilometer 86.

“Atas kondisi kerusakan jalan yang cukup parah, pemerintah pusat sudah mengucurkan dana berjumlah sebesar Rp 42 milyar, hanya saja jalan ini penanganannya cukup panjang, apalagi saat ini musim hujan, ada sejumlah titik yang sulit dilalui para pengguna jalan,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam waktu beberapa bulan lagi akses jalan tersebut sudah fungsional, termasuk jalan di barito Utara di Simpang kilometer 34, karena status jalan Kabupaten.

“Dengan demikian mari kita bersama-sama untuk fokus menangani jalan ini. Jangan sampai ada masyarakat kita tidak bisa membawa hasil kebun atau hasil pertanian, ini yang menjadi pemikiran kita bersama,” kata mantan Sekretaris Dinas PUPR Barut. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889